EpochTimesId — Para pejabat Norwegia membuka penyelidikan tentang mengapa sebuah kapal pesiar yang membawa lebih dari 1.370 orang berlayar di sepanjang pantai barat negara itu. Padahal gelombang laut kawasan itu seringkali liar dan mengganas, terlebih ada peringatan badai yang dikeluarkan pemerintah setempat. Sehingga kapal pesiar raksasa itu terombang-ambing dan memaksa evakuasi besar-besaran dengan helikopter.
Satu orang korban dalam kondisi kritis, akan tetapi stabil di bangsal perawatan intensif, menurut pihak rumah sakit. Sebanyak delapan orang lainnya masih dirawat di rumah sakit setelah kapal wisata bernama Viking Sky tersebut mengalami masalah mesin sebelum diterjang badai, di lepas pantai Norwegia. Awak kapal mengeluarkan sebuah pesan mayday pada sore hari tanggal 23 Maret 2019.
Viking Sky berangkat dari kota Tromsoe di utara, dan menuju Stavanger di Norwegia selatan ketika mengalami masalah. Kapal sempat membuang jangkar di laut lepas, untuk menghindari kehancuran akibat potensi karam di bebatuan, di daerah yang dikenal sebagai kuburan kapal.
Pihak berwenang Norwegia kemudian meluncurkan operasi penyelamatan yang berani dan beresiko, meskipun ada angin kencang. Mereka akhirnya berhasil menerbangkan 479 penumpang dengan helikopter dalam operasi yang berlangsung berjam-jam, pada Sabtu malam dan hingga Minggu pagi.
“Risiko tinggi yang dihadapi kapal, penumpang, dan awaknya membuat kami memutuskan untuk menyelidiki insiden tersebut,” ujar Dag S. Liseth dari Badan Investigasi Kecelakaan Norwegia.
Setelah sekitar setengah dari penumpang lepas landas, kapten kapal membuat keputusan pada hari Minggu untuk menghentikan evakuasi. Sekitar 900 orang masih di atas kapal ketika kapal yang pincang itu, berusaha berlayar kembali ke kota pelabuhan Molde dengan hanya menggunakan salah satu mesin kapal.
Liseth mengatakan para penyelidik sedang menuju ke Molde pada hari Senin, dan menolak untuk berspekulasi tentang mengapa kapten Viking Sky memutuskan untuk berlayar ke Stavanger meskipun ada peringatan cuaca. Dia tidak bisa langsung mengatakan berapa lama kapal itu akan tetap ditahan di Molde.
Yngve Skovly, dari kepolisian di distrik Moere dan Romsdal, tempat Molde bersandar, mengatakan tidak ada kecurigaan atas pelanggaran kriminal. Akan tetapi polisi telah membuka penyelidikan untuk mencari tahu mengapa kapal tersebut memiliki masalah mesin. Tim itu akan menjadi bagian dari tim yang dipimpin oleh Dewan Investigasi Kecelakaan.
The Viking Sky adalah kapal yang relatif baru. Produsen kapal itu mengirimnya pada tahun 2017 kepada operator Viking Ocean Cruises.
Kapal itu tengah pesiar selama 12 hari di sepanjang pantai Norwegia, sebelum dijadwalkan tiba pada Selasa (26/3/2019) waktu setempat di pelabuhan Inggris, Tilbury, di Sungai Thames. Para penumpang sebagian besar merupakan campuran warga negara Amerika, Inggris, Kanada, Selandia Baru dan Australia yang berbahasa Inggris.
Semua penumpang kapal pesiar dijadwalkan akan diterbangkan meninggalkan Norwegia pada Senin malam.
Pada hari Minggu, operator mengatakan perjalanan terjadwal Viking Sky berikutnya, ke Skandinavia dan Jerman, yang akan berangkat pada hari Rabu, telah dibatalkan. Sementara jadwal lainnya belum jelas, apakah akan dibatalkan atau tetap sesuai jadwal. (THE ASSOCIATED PRESS/The Epoch Times/waa)
Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA
Simak Juga :
https://youtu.be/rvIS2eUnc7M