Zhou Yimin – Ottawa, Kanada
Epochtimes.id- Parlemen Eropa, pada Kamis 18 April lalu mengumumkan rancangan resolusi baru untuk menyerukan sanksi terhadap pejabat komunis Tiongkok yang melanggar hak asasi manusia. Resolusi ini juga menyerukan penghentian ekspor teknologi jaringan internet ke Tiongkok.
Hal yang disorot oleh parlemen Eropa lainnya adalah resolusi menyerukan pembebasan tiga warga Kanada yang saat ini ditahan di Tiongkok.
Suara bulat dari Parlemen Eropa itu menyerukan pembebasan segera tahanan nurani yang ditahan secara sewenang-wenang, termasuk praktisi Falun Gong.
Tuntutan pembebasan segera terhadap sejumlah besar warga Uighur, Tibet, dan orang-orang yang ditahan karena keyakinan mereka, termasuk Qian Sun, seorang warga negara Kanada, menjadi keputusan bulat dari parlemen Eropa itu.
Warga negara Kanada, Qian Sun adalah pendiri Beijing Leadman Biochemistry Co. Dia ditangkap dan ditahan oleh otoritas Tiongkok di Beijing pada Februari 2017 lalu karena berlatih Falun Gong. Sun disiksa dan diperlakukan dengan buruk selama ditahan agar melepaskan keyakinannya.
Resolusi Uni Eropa ini juga mengisyaratkan agar rezim Komunis Tiongkok untuk segera membebaskan dua warga negara Kanada Michael Spavor dan Michael Kovrig.
Spavor adalah pengusaha dan Kovrig adalah mantan diplomat Kanada di Beijing. Keduanya ditangkap di Tiongkok pada 10 Desember 2018.
Masyarakat Barat secara luas percaya bahwa mereka ditahan sebagai aksi sandera politik komunis Tiongkok. Pasalnya, wakil ketua badan direktur dan ketua jabatan keuangan Huawei, Meng Wanzhou, ditangkap di bandara Vancouver pada 12 Desember lalu.
Meng Menzhou kini mengahadapi proses ekstradisi ke Amerika Serikat dan dibalas oleh komunis Tiongkok dengan menangkap warga Kanada. (Jon/asr)
Video Rekomendasi :
https://www.youtube.com/watch?v=SEpSWrlXUiA