Melihat bahwa virus corona Wuhan menyebar dengan cepat, orang-orang takut mendekati orang-orang yang terinfeksi dan akan melakukan apa saja untuk menghindari diri mereka terinfeksi.
Beberapa sangat egois sehingga mereka bahkan tidak akan mengunjungi anggota keluarga mereka sendiri yang terinfeksi virus, meninggalkan pasien untuk melawan virus sendirian.
Namun, ini bukan masalah bagi wanita berusia 90 tahun yang tidak takut berada di dekat putranya yang terinfeksi virus conona.
Menurut China Press, seorang dokter menceritakan bagaimana seorang wanita berusia 90 tahun datang menemuinya pada jam 2 pagi pada tanggal 3 Februari untuk pemeriksaan medis. Dokter bingung, karena wanita itu datang sendirian, mengapa tidak ada anggota keluarganya yang menemaninya ke rumah sakit.
Dia kemudian mengatakan kepadanya bahwa wanita tua itu telah merawat putranya yang terinfeksi virus corona baru dan sedang diisolasi di unit perawatan intensif (ICU).
Dia mengatakan bawha anggota keluarganya yang lain tidak datang berkunjung karena mereka takut terinfeksi dan menambahkan bahwa dia, “tidak takut karena usianya 90”.
Sebelum meninggalkan rumah sakit, wanita itu meminta pena dan kertas dari perawat dan menulis surat kepada putranya untuk memberikan dukungan.
“Nak, sabar, kuatkan, kalahkan penyakitnya dan bekerja sama dengan dokter,” tulisnya.
“Alat pernapasan tidak nyaman, tetapi kamu harus tahan.”
Dia kemudian meminta perawat untuk membantunya mentransfer 500 yuan (sekitar 977 ribu) kepada putranya sehingga dia dapat membeli kebutuhan sehari-hari.
Betapa seorang ibu yang tidak mementingkan diri sendiri yang masih memutuskan untuk melihat putranya yang terinfeksi walaupun dia bisa terinfeksi melihat bahwa orang tua lebih rentan terhadap virus. Cinta seorang ibu benar-benar tidak mengenal batas.(yn)
Sumber: worldofbuzz
Videro Rekomendasi: