Virus Komunis Tiongkok yang mana umumnya dikenal sebagai virus Wuhan dan Novel Coronavirus menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Saat ini, ada lebih dari 680.000 kasus yang dikonfirmasi dan sekitar 33.000 kematian di luar Tiongkok daratan. Di belakang angka yang mengkhawatirkan adalah kekhawatiran tentang kekuatan penyebaran virus itu. Hugh Montgomery, profesor kedokteran perawatan intensif di University College London, menunjukkan bahwa virus Komunis Tiongkok jauh lebih menular daripada influenza
Hk.Epochtimes.com
Menurut laporan media “The Independent” Inggris, Dr Hugh Montgomery menyatakan, “Jika saya terinfeksi flu biasa, rata-rata saya mungkin akan menularkannya ke 1,3 atau 1,4 orang; jika terus ditularkan 10 kali, maka hanya 14 pasien flu yang akan tertular melalui saya. “
Montgomery lebih lanjut menunjukkan bahwa virus itu lebih menular, jika satu orang dapat ditularkan ke tiga orang, 59.000 orang berpotensi dapat terinfeksi.
Akibatnya, ia mendesak orang untuk menjaga Social Distancing atau menjaga jarak fisik. Oleh karena dengan cara ini, sistem medis memiliki peluang untuk menghindari kehancuran.
Dia juga mengatakan bahwa selama masa yang luar biasa seperti itu, orang tidak boleh tidak peduli seperti yang mereka lakukan. Itu ketika mereka terserang flu, tetapi harus mengambil tanggung jawab untuk melindungi orang lain.
Kebanyakan orang yang menderita infeksi mungkin memiliki gejala ringan yang tidak memengaruhi kehidupan mereka. Akan tetapi jika mereka tidak segera mengisolasi diri mereka sendiri, maka mereka akan menyebarkan virus.
Montgomery mengatakan: “Sejumlah kecil orang akan merasa sangat tidak nyaman pada hari ke 10 terinfeksi. Selama mereka datang ke rumah sakit, itu akan memakan waktu dan sumber daya, dan seorang dokter akan perlu memeriksa dan memantau apakah dia didiagnosis. Tetapi ingatlah untuk membantu rumah sakit memiliki tempat tidur dan staf medis yang cukup. Dan uji reagen adalah peluang terbaik bagi pasien untuk bertahan hidup. “
Ia mengatakan, Ketika kondisimu dalam bahaya, unit perawatan intensif dapat menyelamatkan hidupmu. Tetapi masalahnya adalah sumber daya, respirator, dokter, dan perawat semuanya terbatas. Jika pasien kelebihan beban, perawatan yang tepat tidak dapat diberikan.”
The Epochtimes mencatat Virus yang menyebabkan wabah pneumonia atau yang disebut coronavirus di Wuhan berasal dari Tiongkok di bawah kekuasaan Partai Komunis Tiongkok. Sehingga otoritas komunis menyembunyikan kebenaran, lalu menyebabkan epidemi secara global.
Orang-orang dari Wuhan, Hubei, dan bahkan semua warga Tiongkok dan orang-orang Tionghoa dan masyarakat dunia di seluruh dunia adalah korban. Rezim Komunis Tiongkok bukanlah Tiongkok, juga tidak dapat mewakili Tiongkok. Oleh karena itu, virus yang muncul di bawah kekuasaan Partai Komunis Tiongkok disebut “virus Komunis Tiongkok.” (hui)
Video Rekomendasi :
