ETIndonesia – Laporan terbaru menyebutkan, kasus warga yang positif terinfeksi terus mengalami peningkatan. Meski demikian jumlah warga yang sembuh juga meningkat. Sedangkan angka kematian juga mengalami penambahan.
Hal demikian disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Jumat sore via Livestreaming Youtube. “Hasil positif hingga pukul 12.00 tadi 5.923 orang,” ujar Yuri.
Hingga Jumat (17/4/2020) mengalami peningkatan 407 kasus positif, jadi total menjadi 5.923 kasus positif. Total di DKI Jakarta mencatatkan 2.815 kasus positif, Jawa Barat 632 kasus positif, Banten 311 kasus positif, Jawa Timur 522 Kasus positif dan Sulawesi Selatan 332 Kasus Positif.
Pada kesempatan itu, Yuri juga bersyukur warga yang sembuh sudah mencapai 607 orang.
Ia berharap agar terus meningkat dalam jumlah yang cukup besar dalam beberapa hari ke depan.
Disebutkan juga pasien yang sembuh yang paling banyak adalah DKI Jakarta mencapai 204 pasien, Jawa Timur 94 pasien, Sulawesi Selatan 43 pasien, Jawa Barat 41 pasien, Bali dan Jawa Tengah 36 pasien, dan total di 29 provinsi yang lainnya jumlahnya adalah 607 pasien.
Yuri juga menambahkan, kasus warga yang meninggal dunia kini mencapai 520 orang.
“Seluruh provinsi di Tanah Air sudah terdampak di 34 Provinsi, Kabupaten kota terdampak ada 214 Kabupaten,” ujarnya.
Data-data yang disampaikan tersebut besumber dari hasil uji spesimen sebanyak 42.108 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 34 laboratorium. Sebanyak 37.134 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 5.923 positif dan 31.211 negatif. (asr)
FOTO : Epoch Times merujuk pada coronavirus novel, yang menyebabkan penyakit COVID-19, sebagai virus Komunis Tiongkok karena penutupan dan kesalahan manajemen Partai Komunis Tiongkok memungkinkan virus menyebar ke seluruh Tiongkok dan menciptakan pandemi global. (Istimewa)
Video Rekomendasi :