Trump Sebut WHO Sebagai ‘Corong’ Tiongkok dan Menyesatkan Amerika Serikat

Theepochtimes.com- Presiden Amerika Serikat. Donald Trump pada hari Rabu 29 April menuduh WHO menyembunyikan informasi dari Amerika Serikat. Ia juga menyebut bahwa organisasi Kesehatan Dunia itu menjadi “corong” untuk rezim Komunis Tiongkok di tengah wabah virus Komunis Tiongkok yang juga dikenal sebagai coronavirus merebak ke seluruh dunia. 

Selama pertemuan dengan Gubernur Louisiana John Bel Edwards di Oval Office, Donald Trump ditanya oleh seorang wartawan, “Bapak Presiden, apa yang anda pelajari mengenai Tiongkok dan WHO dengan penyelidikan ini yang telah anda ditugaskan dengan badan intelijen?” 

Gedung Putih dilaporkan telah memerintahkan badan intelijen untuk menyelidiki apakah Tiongkok dan WHO pada awalnya menahan informasi yang dikumpulkannya mengenai virus Komunis Tiongkok. Virus itu yang juga dikenal sebagai Coronavirus, sebagaimana dilaporkan oleh NBC News yang mengutip dari pernyataan pejabat dan mantan pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

Menanggapi wartawan tersebut, Donald Trump mengatakan bahwa ia telah menerima pembaruan pada investigasi itu.

Trump berkata : “Pembaruan informasi itu sudah datang dan saya sudah mendapatkannya. Dan kami tidak senang mengenai informasi tersebut. Dan kami, sejauh ini, kontributor terbesar bagi WHO. Organisasi Kesehatan Dunia menyesatkan kami. Saya tidak tahu. Organisasi Kesehatan Dunia harus tahu lebih banyak karena WHO sudah mengetahui lebih dulu daripada apa yang diketahui orang lain yang bahkan tidak terlibat.” 

Trump juga berkata : “Kami mengetahui hal-hal yang tidak diketahui oleh WHO. Dan WHO tidak mengetahui atau tidak memberitahu kami, atau —saat ini secara harfiah WHO adalah corong untuk Tiongkok. Begitulah cara saya melihatnya.”

Donald Trump mencatat bahwa Amerika Serikat telah menyumbang lebih dari USD 400 juta ke Organisasi Kesehatan Dunia yang berbasis di Jenewa “selama bertahun-tahun,” sementara Tiongkok hanya menyumbang USD 38 juta. 

Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia, Tiongkok menyumbang USD 86 juta sampai tahun 2019, sementara Amerika Serikat menyumbang USD 893 juta.

“Namun, WHO tampaknya bekerja untuk Tiongkok. Dan WHO sudah berpihak pada Tiongkok sejak awal. WHO seharusnya mengetahui apa yang sedang terjadi,” kata Donald Trump, menambahkan bahwa WHO dapat menghentikan penyebaran virus  Komunis Tiongkok.

Presiden Donald Trump juga bertanya : “Mengapa Tiongkok mengizinkan pesawat terbang keluar Tiongkok tetapi tidak mengizinkan pesawat mendarat di Tiongkok, tetapi Tiongkok mengizinkan pesawat terbang keluar Tiongkok? Dan pesawat terbang dari Wuhan, dan pesawat terbang keluar Tiongkok; pesawat terbang ke seluruh dunia. Pesawat terbang pergi berkali-kali ke Italia. Pesawat terbang ke seluruh dunia. Tetapi pesawat tidak terbang ke Tiongkok. Apa arti itu  semua?” 

Awal bulan ini, Donald Trump menghentikan pendanaan ke WHO sampai pemerintahannya menyelesaikan suatu tinjauan mengenai tanggapan WHO sehingga krisis virus  Komunis Tiongkok.

Para pemimpin negara Kelompok Tujuh -G7- juga telah menyerukan tinjauan dan reformasi menyeluruh terhadap WHO. Selain itu, mengkritik Organisasi Kesehatan Dunia “kurang transparan dan salah menatalaksana” pandemi virus Komunis Tiongkok secara kronis.

Pada hari Senin 27 April, Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat sedang menyelidiki penanganan krisis virus  Komunis Tiongkok oleh Tiongkok. Mungkin menuntut ganti rugi ratusan miliar dolar AS kepada Beijing.

Presiden Donald Trump dalam beberapa kesempatan juga menyatakan keraguannya dan mempertanyakan jumlah kasus infeksi serta kasus kematian akibat virus Komunis Tiongkok yang dilaporkan oleh rezim Tiongkok.

Keterangan Gambar: Presiden Donald Trump berbicara selama pertemuan dengan Gubernur Louisiana John Bel Edwards (D-LA) di Kantor Oval Gedung Putih di Washington pada 29 April 2020. (Mandel Ngan / AFP melalui Getty Images)

(Vivi/asr)

Video Rekomendasi