Wabah Ebola Kembali Muncul di Kongo

Zachary Stieber

Republik Demokratik Kongo pada 1 Juni melaporkan wabah ebola  kembali merebak di wilayah negara itu. Mbandaka adalah sebuah kota berpenduduk lebih dari 1 juta di sepanjang Sungai Kongo,  wilayah merebaknya wabah tersebut.

Pejabat Kongo kepada WHO mengatakan enam kasus dilaporkan dikonfirmasi dan  empat orang meninggal dunia.

Seperti dilaporkan kantor berita AFP, Menteri Kesehatan Kongo, Eteni Longondo  mengatakan pada konferensi pers bahwa sampel dari kota itu dinyatakan positif Ebola.

“Kami segera dengan cepat akan mengirimkan  vaksin dan obat-obatan,” katanya. Ia menambahkan  berencana untuk mengunjungi Mbandaka.

“Ini adalah provinsi yang sudah mengalami penyakit ini. Mereka mengetahui bagaimana merespons. Mereka memulainya di tingkat lokal kemarin (Minggu 31 Mei),” kata Longondo.

Saat ebola menghantam wilayah itu antara Mei dan Juli 2019 sebanyak 33 orang meninggal dunia.

WHO mengatakan akan mengirim tim ke Mbandaka untuk mendukung respons wabah, termasuk penelusuran kontak yang mungkin sudah terpapar Ebola. WHO menyatakan mengirim lebih banyak personel dan persediaan untuk membantu pemerintah Kongo.

“Mengingat kedekatan wabah baru ini dengan rute transportasi yang sibuk dan negara-negara tetangga yang rentan, kita harus bertindak cepat,” kata Dr. Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika, dalam sebuah pernyataan.

Gubernur Provinsi Equateur, Bobo Boloko Bolumbu yang dikutip media Inggris, Independent mendesak warga untuk tetap tenang dan “memperhatikan tindakan kebersihan.”

“Cuci tangan Anda secara teratur dengan sabun. Jangan salaman dengan tangan Anda. Jangan menyentuh orang sakit atau meninggal dunia yang mengalami demam atau pendarahan,” katanya.

WHO mengatakan Wabah Ebola merebak di Republik Demokratik Kongo Timur dimulai pada 1 Agustus 2018. Wabah ini menular kepada lebih dari 3.400 orang dan menewaskan 2.243 orang.

Tak hanya Ebola, kini Republik Demokratik Kongo sedang menghadapi penyebaran coronavirus wuhan. Per 2 Juni, sebanyak  3,195 orang positif terinfeksi dengan 72 kasus yang dilaporkan. Sebagian besar kasus dilaporkan terjadi di ibu Kota Kinasha. (asr)

FOTO : Petugas kesehatan berjalan dengan seorang anak laki-laki yang diduga memiliki virus Ebola di pusat perawatan Ebola di Beni, Kongo Timur, pada 9 September 2018. (Al-hadji Kudra Maliro / AP)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=kYjsy6Vstho

FOKUS DUNIA

NEWS