Media Propaganda Partai Komunis Tiongkok Membayar Jutaan Dolar ke Washington Post dan Wall Street Journal

Zachary Stieber

Media China Daily membayar lebih dari $ 4,6 juta kepada The Washington Post dan hampir $ 6 juta kepada The Wall Street Journal sejak November 2016. Laporan itu mengutip dokumen terbaru yang diajukan ke Departemen Kehakiman AS .

China Daily, sebuah surat kabar berbahasa Inggris, diawasi oleh Departemen Publisitas Partai Komunis Tiongkok, agen pemerintah yang bertugas menyebarkan propaganda.

Selama beberapa tahun terakhir, mereka  menghabiskan berjuta-juta suplemen tambahan — disebut “China Watch” —mendukung propaganda yang disamarkan sebagai berita, di surat kabar utama AS termasuk Journal, The New York Times, dan The Washington Post.

Penelitian terkait aktivitas infiltrasi Komunis Tiongkok di Amerika Serikat mengatakan dalam laporan Tahun 2018  bahwa “sulit untuk mengatakan bahwa materi China Watch adalah sebuah iklan.”

Sementara China Daily di masa lalu  menyerahkan informasi keuangan di bawah Undang-Undang Pendaftaran Agen Asing atau the Foreign Agents Registration Act -FARA. 

Menurut pengarsipan terbaru  adalah yang pertama  memasukkan rincian berapa banyak outlet propaganda membayar kepada media-media AS.

Ketika dikonfirmasi oleh The Epoch Times, Wakil Presiden Komunikasi The Washington Post Kristine Coratti Kelly mengatakan bahwa suplemen China Watch “jelas-jelas diberi label iklan.”

Ia mengatakan : “Itu tidak lagi terbit di The Post — insert iklan terakhir ditayangkan tahun lalu.”

The Wall Street Journal tak segera menanggapi permintaan komentar.

Menurut pengajuan FARA, China Daily juga membayar untuk menerbitkan propaganda ke The New York Times, Foreign Policy, The Des Moines Register, and CQ Roll Call.

China Daily menghabiskan lebih dari $ 11 juta total untuk iklan di surat kabar di Amerika Serikat.

Surat kabar itu terdaftar sebagai agen asing di bawah Undang-Undang FARA pada tahun 1983.

Undang-undang itu mewajibkan agen asing yang terdaftar untuk memberikan salinan semua propaganda kepada Kementerian Kehakiman AS yang “diedarkan di antara dua orang atau lebih. Termasuk mengharuskan pendaftar untuk menyerahkan ke departemen AS sebanyak dua kali setahun. Hal demikian berdasarkan laporan terperinci dari pengeluaran di Amerika Serikat.

China Daily adalah bagian dari upaya propaganda global rezim Komunis Tiongkok, sebuah kampanye Partai Komunis Tiongkok  berkomitmen dengan anggaran $ 6,6 miliar sejak 2009, menurut surat yang dikirim oleh sejumlah anggota parlemen AS ke Departemen Kehakiman awal tahun ini.

Rezim Tiongkok, menurut pengajuan FARA, menghabiskan lebih $ 35 juta untuk China Daily saja sejak Tahun 2017, tidak termasuk pengarsipan terbaru.

Artikel-artikel yang dimuat di penerbitan Amerika Serikat “berfungsi sebagai kedok untuk kekejaman Komunis tiongkok, termasuk kejahatannya terhadap kemanusiaan di wilayah Xinjiang dan dukungannya untuk penumpasan di Hong Kong,”demikian ditulis oleh anggota parlemen AS.

Awal tahun ini, Departemen Luar Negeri AS menandai China Daily, bersama dengan empat media pemerintahan Komunis Tiongkok lainnya yang beroperasi di Amerika Serikat, sebagai misi asing atas peran mereka sebagai organ propaganda Partai Komunis Tiongkok.

Aturan itu juga memangkas jumlah staf Tiongkok yang diizinkan bekerja di kantor media AS. (asr)

Video Rekomendasi :


FOKUS DUNIA

NEWS