Sekali lagi manusia yang tidak sadar dan tidak peka itu membuat kerusakkan lagi, kali ini para korban adalah dua bayi beruang yang baru berumur beberapa minggu yang setelah terpapar suhu dingin mati setelah ibu mereka diserang oleh dua orang pemotong kayu.
Sudah kita pahami bahwa bayi hewan, seperti juga bayi manusia, membutuhkan perlindungan dan perawatan ibu mereka untuk mengatasi bulan-bulan pertama setelah kelahiran.
Sedihnya, dua anak beruang mati saat hibernasi dengan ibu mereka di liang tempat persembunyiannya. Selama musim dingin, tidak hanya beruang, tetapi banyak spesies lain diketahui melakukan hibernasi sampai musim dingin berlalu.
Keluarga beruang ini terdiri dari ibu dan dua anaknya yang terpapar ketika penebang pohon secara brutal memutuskan untuk mengusir mereka ketika mereka berlindung di liang selama musim dingin.
Proses hibernasinya terganggu oleh dua pria yang, di bawah pengaruh alkohol, memutuskan untuk mengeluarkan beruang dari sarangnya. Peristiwa itu terjadi di Anuchinsky, di ujung timur Rusia.
Menurut sebuah penyelidikan oleh Departemen Pengelolaan dan Konservasi Margasatwa Regional Rusia, para pria itu mulai memukuli ibu beruang sampai dia keluar dari tempat perlindungan.
“Orang-orang mabuk setelah memotong kayu dan berjalan-jalan di hutan. Mereka menemukan sarang dan berpikir itu ide yang bagus untuk membangunkan ibu beruang,” kata pihak Departemen Pengelolaan dan Konservasi Margasatwa Regional Rusia.
Induk beruang mencoba untuk mempertahankan sarangnya tetapi para pria mabuk itu terus menyerangnya, bahkan menggunakan gergaji listrik yang untuk menyerang induk beruang, yang membuatnya luka.
Dua anak beruang kecil yang ketakutan tidak punya pilihan selain meninggalkan gua di belakang ibu mereka, tetapi karena terburu-buru meninggalkan tempat itu dan untuk menghindar dari orang-orang itu, mereka mengambil jalan yang berbeda. Sayangnya, ibu yang ketakutan itu telah pergi, meninggalkan anak kecilnya yang kemudian ditemukan mati membeku.
Pihak berwenang telah melaporkan bahwa orang-orang yang menyebabkan tindakan kejam itu telah ditemukan dan akan dituntut.
Dmitry Pankratov, yang merupakan anggota Departemen Kontrol, Perlindungan dan Regulasi Satwa Liar, telah menyatakan bahwa induknya masih hidup walaupun dia tidak kembali ke sarangnya.
Sangat disesalkan bahwa yang paling tidak bersalah harus menderita dalam menghadapi begitu banyak ketidakpekaan manusia.
Kami hanya berharap bahwa seluruh hukum ditimpakan pada makhluk-makhluk ini yang telah melakukan begitu banyak kerusakan.(yn)
Sumber: zoorprendente
Video Rekomendasi: