Pria Ini Mendapat Penghargaan Sebagai ‘Ibu Terbaik Sedunia’ Karena Telah Mengadopsi Satu-satunya Anak di Panti Asuhan yang Tidak Diinginkan Siapa Pun

Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, saat pemberian penghargaan menimbulkan kontroversi dan kritik yang tajam, dan itu karena pemenang penghargaan adalah seorang pria, yang merupakan ayah dari seorang anak dengan sindrom Down.

India adalah salah satu negara yang paling memarginalkan perempuan dengan adat dan tradisi, di mana laki-laki memiliki akses yang lebih besar ke banyak pekerjaan dan ruang publik.

Secara budaya, bangsa ini berakar dalam pada citra perempuan sebagai ibu rumah tangga dan bertanggung jawab untuk membesarkan anak-anak.

Penghargaan ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi banyak wanita yang tidak pernah membayangkan bahwa pada hari yang begitu penting bagi kaumnya, Aditya Tiwari, seorang insinyur perangkat lunak dari Pune, yang dianggap sebagai lelaki hebat dan ayah teladan, yang telah mendapat penghargaan itu.

Pria ini telah mendapatkan kekaguman banyak orang atas cinta, perhatian, dan dedikasi yang telah dia persembahkan kepada putranya.

Aditya adalah tokok utama dari acara Wempower di Bangalore, India, di mana dia dikukuhkan sebagai “Ibu terbaik di dunia”.

“Saya senang mendapat kehormatan sebagai salah satu ibu terbaik di dunia dan saya berharap dapat berbagi pengalaman membesarkan anak dengan kebutuhan khusus. Kami terhubung dengan 10.000 orangtua di seluruh dunia,” ujranya.

Jauh melampaui peringatan yang kontroversial, kasus Aditya benar-benar merupakan kasus yang patut dikagumi, yang sebagai sarjana muda mengadopsi Avinish, yang berusia 22 bulan dengan kondisi berkebutuhan khsusu.

“Saya memperoleh hak asuh hukum Avnish pada 1 Januari 2016, setelah satu setengah tahun berjuang. Sejak itu, hidup kita menjadi petualangan,” kata insinyur muda itu.

Aditya diundang ke Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk berpartisipasi dalam konferensi tentang membesarkan anak dengan cacat intelektual.

“Itu adalah salah satu hadiah terbaik dari Tuhan dan saya merasa diberkati. Saya tidak pernah menempatkan diri dalam peran sebagai ibu atau ayah, saya selalu berusaha menjadi ayah yang baik baginya dan manusia yang baik,” tambahnya.

Aditya sekarang memberi saran, membimbing dan memotivasi orangtua anak-anak penyandang cacat lainnya dengan memberikan contoh. Dia dan putranya telah melakukan perjalanan di lebih dari 21 negara bagian membawa pesan cinta.

“Avnish telah mengajari saya bagaimana menjadi orangtua. Ini adalah stereotip bahwa hanya wanita yang bisa merawat anak, jadi saya harus menghadapi banyak masalah selama adopsi,” kata Aditya menambahkan.

Setelah adopsi, Aditya menyadari kurangnya sertifikat untuk anak-anak penyandang cacat, saat itulah dia membuat petisi kepada pemerintah, dan terima kasih kepadanya saat ini ada kategori dan sertifikat yang melindungi hak-hak mereka.

Sebagai anak yang istimewa, Avnish menghadapi penolakan sejak ia dilahirkan, termasuk dari orang tua kandungnya, yang meninggalkannya di panti asuhan.

“Saya bertemu Avnish pada 13 September 2014, ketika saya mengunjungi panti asuhan untuk pertama kalinya. Semua anak telah diadopsi, kecuali satu, dan mereka menunjukkannya, ” katanya.

“Pihak berwenang mengatakan kepada saya bahwa tidak ada yang ingin mengadopsi anak itu, dan saya pikir jika tidak ada yang mau mengadopsi anak itu, saya akan melakukannya.”

Pada 1 Januari 2016, Aditya menciptakan sejarah setelah menjadi pria lajang termuda di India yang telah mengadopsi seorang anak.

“Saya tidak memenuhi syarat untuk mengadopsi anak di India karena saya berusia 27 tahun dan usia minimum yang diperlukan untuk orangtua tunggal adalah 30 tahun. Tetapi saya berhasil mengadopsinya setelah banyak permintaan karena usia minimum dikurangi menjadi 25 tahun,” katanya.

Untungnya, keluarga dan rekan kerjanya mendukungnya dalam peran baru ini.

Avnish dilahirkan dengan kebutuhan khusus dan masalah kesehatan yang serius, termasuk lubang di hati, tetapi sejak dia tiba di rumah barunya, dia secara ajaib membaik.(yn)

Sumber: viralistas

Video Rekomendasi:

FOKUS DUNIA

NEWS