Holli Morgan dari Stone Mountain, Georgia, AS, adalah seorang gadis kecil dengan hati yang besar.
Anak berusia 11 tahun ini selalu memikirkan orang lain, terutama mereka yang paling membutuhkan. Itulah mengapa saat pandemi virus corona mulai merebak, dia menggunakan keterampilan menjahitnya untuk membantu melindungi orang sebanyak yang dia bisa.
Ketika rumah sakit mulai menghadapi kekurangan masker, Holli memutuskan untuk mengambil tindakan.
COVID-19 telah menutup kelas menjahitnya, tetapi dia masih bisa berlatih dan membuat perubahan. Jadi, berbekal mesin jahit dan kain, dia memulai misi untuk membuat masker untuk petugas kesehatan.
Saat itu, tujuannya adalah menjahit setidaknya 250 buah masker. Tapi dia mengarahkan pandangannya lebih tinggi setelah mengalihkan fokusnya ke kelompok orang lain yang sama pentingnya.
Untuk membantu menghentikan penyebaran COVID-19, beberapa kota telah mewajibkan penggunaan masker di tempat umum. Tetapi beberapa orang, yaitu mereka yang tidak memiliki rumah, tidak memiliki akses ke mereka. Jadi, Holli mulai membuat masket untuk para tunawisma juga.
Sekarang Holli berharap bisa membuat 1.200 topeng untuk komunitas tunawisma di Atlanta, dan dia sudah hampir setengah jalan!
Ibunya, April McMillian, sangat bangga. Begitu pula dengan pendetanya, Dr. Kerwin Lee, yang membagikan masker untuknya.
“Dia seorang gadis kecil yang ingin menjadi bagian dari sesuatu yang besar. Tak satu pun dari kami benar-benar tahu seberapa besar hasilnya, ”kata April.
“Itu inisiatifnya sendiri,” tambah Kerwin. “Itu bukanlah sesuatu yang ditanam seseorang dalam dirinya. Dia melihat ada kebutuhan, dan tahu dia berbakat untuk melakukan ini. Dia menganggap dirinya sendiri sebagai berkat bagi orang lain. “
Bagus sekali, Holli! Dibutuhkan orang yang istimewa untuk melayani orang lain di atas dirinya sendiri.(yn)
Sumber: inspiremore
Video Rekomendasi:
