Diwaspadai Sebagai Agen Mata-mata Komunis Tiongkok, Institute Confucius di AS Diperintahkan Ditutup Seluruhnya

 Luo Tingting

Menlu AS Mike Pompeo saat wawancara dengan Fox News pada tanggal 1 September 2020, menunjukkan bahwa Institut Konfusius atas nama mempromosikan bahasa Mandarin, sejatinya didanai oleh Komunis Tiongkok. Lembaga itu disebut merekrut mata-mata dan melakukan pekerjaan spionase di universitas-universitas Amerika.

Pompeo mengatakan bahwa risiko yang ditimbulkan oleh Institut Konfusius sudah jelas, dan universitas Amerika telah menyadari hal ini. “Saya berharap kita dapat menutup semua Institut Konfusius pada akhir tahun ini.”

Menurut statistik dari National Association of Scholars di Amerika Serikat, sejak Tahun 2014, 45 universitas di seluruh Amerika Serikat telah menutup Institut Konfusius di kampus; per 30 Juni tahun ini, masih ada 75 Institut Konfusius di seluruh Amerika Serikat.

Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pada 13 Agustus 2020, bahwa Institut Konfusius  diakui sebagai misi asing di bawah pemerintah Komunis Tiongkok. Otoritas AS menekankan tentang “menyebarkan dekrit dan pengaruh global Beijing” di Amerika Serikat.

Menurut peraturan, perwakilan luar negeri harus menerbitkan daftar personel dan mendaftarkan real estate yang mereka sewa atau miliki di Amerika Serikat dengan Departemen Luar Negeri AS. Mereka juga harus mendapatkan persetujuan sebelum menyewa atau membeli real estate baru.

Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Asia Timur David R. Stilwell dari Departemen Luar Negeri AS menyatakan, pada saat itu bahwa pemerintah AS dengan mengidentifikasi Institut Konfusius sebagai perwakilan luar negeri, berharap universitas AS akan menyadari bahwa Institut Konfusius melakukan hal lain selain mengajar bahasa Mandarin. 

Beijing selalu mengklaim bahwa tujuan mendirikan Institut Konfusius adalah untuk mempopulerkan pengetahuan budaya Tiongkok. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, “Institut Konfusius” telah dituduh sebagai front persatuan dan mata-mata Komunis Tiongkok di luar negeri. Lembaga itu juga turut diusir oleh negara-negara Eropa dan Amerika. 

Pada awal Juli tahun ini, Kementerian Pendidikan Komunis Tiongkok diam-diam mengubah nama “Institut Konfusius” menjadi “Pusat Pertukaran Bahasa Tiongkok dan Bahasa Asing Kementerian Pendidikan”. Komunis Tiongkok mencoba untuk terus mengoperasikan Institut Konfusius dengan cara yang berbeda. Netizen daratan mengejek bahwa tindakan Komunis Tiongkok adalah “mengubah rumah bordil menjadi rumah pelacuran.” Di bawah tren “anti-komunis” global, mengubah penampilannya tidak akan banyak membantu. (hui)

Keterangan Foto : Pompeo mengatakan pada 1 September bahwa dia berharap semua Institut Konfusius di Amerika Serikat akan ditutup pada akhir tahun ini. Gambar menunjukkan kantor Confucius Institute di kampus University of North Florida. (Huang Yuntian / The Epoch Times)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=oNvTh_Sx7gk