Diego Méntrida atlet triatlon dari dari Spanyol menginginkan kemenangan seperti atlet lainnya, tetapi dia juga memahami bahwa kemenangan bukanlah bagian terpenting dari kompetisi.
Sebagai atlet triatlon, pria berusia 21 tahun ini tahu berapa banyak darah, keringat, dan air mata yang dibutuhkan setiap peserta untuk bisa samapi di garis finis, apalagi di posisi pertama. Itu sebabnya dia tidak berpikir dua kali untuk berhenti sebelum garis finis di Santander Triathlon 2020 di bulan September.
Pada tahap terakhir balapan, Diego berada di belakang atlet Inggris James Teagle, yang hampir menempati posisi ketiga. Kemudian, dalam sekejap, James secara tidak sengaja salah mengambil jalur dan berlari menabrak pagar.
Kesalahan itu memberi Diego kesempatan untuk maju ke posisi ketiga, tetapi hati nuraninya tidak mengizinkannya untuk melanjutkan. Dalam tampilan sportivitas yang mengharukan, Diego berhenti, menunggu James melewati garis finis lebih dulu.
“James pantas mendapatkan medali ini,” katanya kepada Eurosport.
Video gerakan yang indah tersebut telah menginspirasi jutaan orang, termasuk pemain sepak bola profesional Adrián San Miguel, yang menulis bahwa video tersebut menangkap “nilai-nilai olahraga yang sebenarnya.”
Adapun Diego, menurutnya itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.
“Ini adalah sesuatu yang diajarkan orangtua dan klub saya sejak saya masih kecil,” tulis Diego di Instagram-nya. “Menurut saya, hal itu harus dilakukan secara normal.”
Sungguh panutan yang luar biasa! Penyelenggara acara sangat terkesan sehingga mereka menganugerahi Diego dengan tempat kehormatan ketiga, tapi kami yakin penghargaan terbaik untuknya adalah tetap setia pada nilai-nilainya.(yn)
Sumber: inspiremore
Video Rekomendasi: