oleh Xu Jialin
Kementerian Pertahanan AS mengungkapkan kepada ‘Defense News’ bahwa Angkatan Udara AS diam-diam telah membuat prototipe jet tempur generasi baru dan melakukan uji terbang. Proyek ini adalah bagian dari Next Generation Air Dominance program (NGAD) atau program Dominasi Udara Generasi Mendatang.
Pejabat tertinggi Angkatan Udara AS dalam bidang pengadaan, Will Roper mengatakan kepada Valerie Insinna dari ‘Defense News’ pada pekan lalu, bahwa Angkatan Udara AS telah membangun dan menguji prototipe pesawat tempur berskala ukuran sama dan memecahkan rekor.
Will Roper mengatakan : “Kita siap untuk memproduksi pesawat (pesawat tempur) generasi mendatang dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya”.
Will Roper menolak untuk memberikan rincian tentang pesawat tempur baru misterius ini, termasuk kontraktor yang terlibat dalam pengembangan, serta detail seperti tempat dan waktu penerbangan perdananya.
Kabar ini mengartikan bahwa Angkatan Udara AS akan meluncurkan pesawat tempur generasi keenam. Terakhir kali Angkatan Udara AS melakukan uji terbang pesawat tempur prototipe generasi kelima F-35 yakni pada 20 tahun silam.
Menurut laporan media ‘Defense One’, Will Roper juga secara terbuka pada hari Selasa, 8 September 2020, mengkonfirmasikan tentang keberadaan dan pengujian pesawat tempur generasi baru tersebut dalam Konferensi Virtual Jaringan Ruang Udara dari Asosiasi Angkatan Udara AS.
Ia mengatakan bahwa NGAD saat ini sedang dalam proses perancangan, perakitan dan pengujian (pesawat tempur generasi mendatang), dan proses eksplorasi membutuhkan waktu dan uang untuk akhirnya melihat hasilnya di dunia nyata.
“NGAD telah melangkah jauh sehingga prototipe berskala penuh telah diterbangkan di dunia nyata dan telah memecahkan banyak rekor”, kata Will Roper.
Dari dokumen anggaran belanja Angkatan Udara, terlihat bahwa tujuan program untuk mempertahankan superioritas AS di udara bagi Angkatan Udara AS adalah untuk mengembangkan pesawat tempur yang lebih maju. Tujuannya, guna memberikan superioritas udara bagi pasukan gabungan di lingkungan yang paling menantang.
Proposal anggaran Angkatan Udara AS untuk tahun fiskal 2021 yang diserahkan kepada Kongres adalah USD. 1 miliar lebih, dan berencana untuk mengusulkan anggaran lebih dari USD. 6 miliar untuk tahun fiskal berikutnya hingga tahun 2025.
Dalam sebuah wawancara dengan ‘Defense News’ Will Roper menekankan bahwa pengembangan pesawat tempur baru ini berjalan cukup cepat, mengatakan bahwa Angkatan Udara telah menguji versi virtual dari pesawat tempur generasi baru ini, kemudian membangun dan memproduksi prototipe pesawat dengan berskala ukuran penuh dalam waktu 1 tahun setelah menyelesaikan analisis.
Roper mengatakan, Angkatan Udara akan secepatnya memproduksi pesawat tempur ini. “Kita siap untuk memajukan dan membangun pesawat tempur generasi baru dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya”, katanya.
Mengingat masalah kerahasiaan dari rencana ini, dunia luar hampir tidak tahu soal pesawat tempur tersebut. Will Roper juga tidak menyebutkan mengenai jumlah jet tempur baru yang akan dibeli dan perkiraan harganya.
Bagaimana jet tempur baru ini akan mempengaruhi jet tempur lain, seperti F-35 dan F-15EX, mari kita perhatikan bersama di waktu mendatang. (Sin/asr)
Keterangan Foto : Gambar menunjukkan pesawat tempur generasi kelima F-35A milik Angkatan Udara AS. (foto Angkatan Udara AS)