Pemilik tidak menginginkan anjingnya, seekor Mastiff Perancis, jadi dia melakukan cara yang paling tidak manusiawi, tidak bermoral, dan termudah untuk menyingkirkannya. Dia menguburnya hidup-hidup dan dibiarkan mati.
Masalahnya adalah Mastiff yang berusia 10 tahun belum waktunya untuk mati. Dia berjuang untuk tetap hidup di “kuburan” nya, berharap seseorang akan melihat dan menyelamatkannya dari kematian.
Untungnya, Pedro Dinis, penyayang hewan, sedang mengajak anjingnya jalan-jalan, seekor pitbull, melewati tempat sepi di mana Mastiff itu dikuburkan.
Dia melihat sesuatu mencuat dari tanah dan ketika pitbullnya bereaksi, dia mencoba untuk melihat lebih dekat.
Apa yang dia lihat membuatnya terpaku. Itu adalah kepala anjing yang hampir tidak terlihat di gundukan tanah. Menyadari bahwa anjing itu masih hidup, Pedro dan anjingnya segera beraksi untuk menyelamatkannya.
Mastiff, yang oleh Pedro kemudian diberi nama ‘Athena’ (dari nama Dewi Perang Yunani) telah berhasil membebaskan kepalanya kemungkinan besar karena dia dikubur cukup dangkal.
Seperti yang Pedro temukan saat menggali untuk menyelamatkan anjing itu, Athena tidak dapat membebaskan dirinya sepenuhnya karena dia ditambatkan ke tanah oleh tali pengikatnya yang ditindih dengan batu yang berat.
Pedro menemukan mastiff, tertutup tanah, dalam keadaan lemah dan dehidrasi, menunjukkan bahwa dia pasti telah dikuburkan beberapa jam yang lalu.
Itu adalah kasus berada di tempat dan waktu yang tepat. Athena tetap tenang, mungkin karena kehadiran pitbull, saat Pedro dengan hati-hati menyingkirkan tanah dan bebatuan untuk membebaskan mastiff dari kematiannya.
“Hanya kepalanya yang terlihat dan sulit untuk melihat mengingat banyaknya tanah yang menutupi dirinya,” Pedro menulis di Facebook. “Berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk menyelamatkan kehidupan.”
Pedro tidak ingin menyakiti atau membuat panik Athena, jadi menggunakan tangannya untuk menyingkirkan tanah. Saat dia bekerja untuk membebaskannya, dia memastikan untuk memberi makan Athena banyak air untuk rehidrasi.
Athena mendapat banyak air untuk rehidrasi saat pit bull mendorongnya untuk tetap tenang! (Kredit Foto; Pedro Dinis)
Akhirnya Athena bebas! Tapi dia terlalu lemah untuk bergerak.
Pedro membawanya ke klinik hewan di mana dia dirawat karena syok dan dehidrasi dengan cairan intra vena.
Dokter hewan juga menemukan bahwa ada banyak tanda bahwa Athena, yang menderita radang sendi, telah mengalami pelecehan seumur hidup.
Setelah perawatan, Athena dibawa oleh penyelamat hewan, SOS Dogue De Bordeaux. Pada bulan-bulan sejak penyelamatannya, Athena diadopsi oleh keluarga Delfosse, pendiri penyelamatan di mana dia menemukan kenyamanan dan kebahagiaan, sambil menunggu kasus pengadilan terhadap pemiliknya.
Karena Athena memiliki identitas permanen, pihak berwenang dengan mudah dapat melacak pemiliknya yang tinggal tidak jauh dari tempat di dikuburkan di lokasi di Paris.
Pemilik anjing itu, seorang pria berusia 21 tahun, mencoba melepaskan diri dengan mengklaim bahwa anjingnya telah melarikan diri dan menyangkal mengetahui apa pun yang terjadi pada anjingnya.
Dengan kisah Athena yang menarik perhatian pengikut media sosial, yang mengajukan petisi hukuman kepada pemilik karena kekejaman terhadap hewan.
Pengadilan Perancis akhirnya menjatuhkan hukuman denda pada memiliknyan sebesar 33.000 dollar (sekitar Rp 486 juta) dan hukuman penjara percobaan 8 bulan, juga melarang pria tersebut memiliki seekor anjing selama 5 tahun.
Mengenai penyelamat anjing, Pedro mengatakan dia membagikan foto-foto penyelamatan Athena untuk meningkatkan kesadaran tentang kekejaman terhadap hewan.
Beberapa bulan setelah pemiliknya dihukum, Athena mati dengan damai di bawah asuhan penuh kasih dari keluarga barunya. (yn)
Sumber: goodtimes
Video Rekomendasi: