Li Fan
Badan Keamanan Nasional Afghanistan (NDS) pada hari Sabtu 24 Oktober mengumumkan lewat Twitter bahwa pasukan keamanan Afghanistan telah berhasil membunuh pemimpin senior al-Qaeda Abu Muhsin al-Masri.
Abu Muhsin al-Masri termasuk teroris yang paling dicari oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) atau Biro Investigasi Federal Amerika Serikat telah membenarkan tentang tewasnya Masri.
Menurut Reuters, Chris Miller selaku kepala National Counterterrorism Center atau Pusat Kontra Terorisme Nasional Amerika Serikat dalam sebuah pernyataannya membenarkan tewasnya Masri.
Miller mengatakan, “Menghilangkan namanya (Masri) dari medan perang merupakan pukulan berat bagi organisasi teroris. Dengan kerja sama Amerika Serikat dan mitranya, organisasi itu terus menerus mengalami kelumpuhan strategis.”
Miller juga mengatakan bahwa al-Qaeda kehilangan Masri menunjukkan bahwa efektivitas organisasi teroris sedang menurun.
Di Amerika Serikat, Abu Muhsin al-Masri dituduh memberikan dukungan material kepada organisasi teroris di luar negeri dan bersekongkol untuk membunuh orang Amerika. Pada tahun 2018, Amerika Serikat mengeluarkan surat perintah penangkapan dirinya.
Badan Keamanan Nasional Afghanistan (NDS) menyatakan bahwa Masri diyakini sebagai tokoh nomor dua di Al Qaeda. Dia ditembak mati dalam sebuah operasi khusus di provinsi Ghazni.
Reuters melaporkan bahwa FBI menolak untuk mengomentari masalah ini. FBI menyatakan bahwa Masri juga seorang yang berwarga negara Mesir dengan nama Husam Abd-al-Ra’uf.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo bulan lalu mengatakan bahwa anggota Al-Qaeda di Afghanistan masih ada kurang dari 200 orang.
Di hari yang sama saat Masri dinyatakan tewas, bom bunuh diri terjadi di sebuah pusat pendidikan yang berada di ibukota Afghanistan, Kabul. Dalam insiden tersebut sedikitnya 18 orang telah tewas dan 57 orang lainnya terluka.
Sejauh ini, tidak ada organisasi yang mengaku bertanggung jawab. Taliban juga membantah terlibat dalam insiden ini.
Editor yang bertanggung jawab: Gao Yi #
Keterangan Foto : Pasukan keamanan Afghanistan berhasil membunuh Abu Muhsin al-Masri, seorang pemimpin senior al-Qaeda. Gambar menunjukkan tentara Afghanistan sedang berpatroli. (Noorullah Shirzada/AFP)