Hewan peliharaan memberi kita cinta tanpa syarat. Mereka akan selalu menyambut kita di pintu ketika kita kembali ke rumah. Dan ketika mereka mati, itu akan sangat terpengaruh dalam kehidupan pemiliknya.
Meskipun para ahli hewan mengatakan perasaan hancur atas kematian hewan peliharaan adalah hal yang normal dan sehat dari orang yang berduka. Mengucapkan selamat tinggal kepada hewan kesayangan selalu sulit bagi semua orang, tetapi bagi anak-anak, bisa lebih buruk untuk melewati kesedihannya.
Sekarang persiapkan kotak tisu Anda karena cerita yang akan kami sajikan untuk Anda akan membuat Anda menangis.
Nevaeh Lowe yang berusia lima tahun dari Walton-on-Thames, Inggris, merasa sedih ketika kucing kesayangannya yang juga adalah sahabatnya bernama Tin Tin harus tidur untuk selamanya karena gagal jantung pada 7 September.
Mereka memiliki ikatan yang erat, dan sejak awal, mereka adalah teman yang tidak terpisahkan. Tamara,36 tahun, ibu Nevaeh, mengatakan: “Setiap kali mereka bertemu, mereka sangat bahagia.”
Nevaeh mengalami banyak masalah tanpa teman berbulunya. Dia sulit tidur dan ibunya semakin khawatir karena kematian Tin Tin tampaknya mempengaruhi kesehatan putrinya.
Tapi Neveah lebih mengkhawatirkan Tin Tin akan sendirian di “surga kucing”.
Dia memutuskan untuk menulis surat kepada Tin Tin di surga, untuk memastikan kucing kesayangannya baik-baik saja di sana meskipun ibunya mengatakan kepadanya bahwa surga mungkin terlalu jauh untuk dikirim sebuah surat.
Khawatir dengan kesehatan putrinya, Tamara ikut serta saat memasukkan surat itu ke dalam kotak surat. Itu adalah pengalaman yang mengubah hidup Neveah.
Dalam surat itu, Neveah menulis:
“Aku sangat merindukanmu, kamu adalah kucing terbaik yang pernah ada, aku mencintaimu dan aku tidak akan pernah melupakanmu.”
Dia juga menyertakan foto mereka bersama untuk disimpan Tin Tin dengan tulisan berbunyi: “Aku punya foto kamu dan sekarang kamu juga punya, sayang, Nevaeh.”
Ketika mereka mengirim surat itu, mereka tidak mengharapkan apa pun untuk balasannya, tetapi bagi Neveah, penting baginya untuk mengucapkan selamat tinggal yang layak.
Tanpa diduga, mereka menerima surat di kotak pos seminggu kemudian dan Neveah tidak hanya sangat gembira tetapi juga sangat senang!
Rupanya, seorang tukang pos di Royal Mail melihat surat itu dan menulis balasan untuk Neveah.
Dalam surat tersebut, tukang pos yang baik hati, menulis pesan dari Tin Tin, menjelaskan bahwa Tin Tin harus pergi ke surga dan Nevaeh tidak perlu mengkhawatirkannya. Dia bahkan mengiriminya kucing mainan dan buku untuk dibaca bersama ibunya setiap kali dia merindukan kucing itu.
Surat itu diakhiri dengan catatan yang semakin membuat Neveah gembira.
“Jika kamu membutuhkan saya, carilah bintang paling terang di langit pada malam hari dan saya akan berada di sana untuk mendengarkan. Sahabatmu untuk selamanya, Tin Tin, ” tulis dalam catatan itu.
Surat itu lebih dari sekadar penghiburan. Itu adalah “obat” yang memungkinkan Nevaeh melupakan kehilangan kucingnya.
Menurut ibunya, Neveah jauh lebih bahagia sekarang, tidur nyenyak dan, ya, dia sering melihat langit malam untuk mencari bintang paling terang dan mengucapkan selamat malam karena tahu bahwa Tin Tin yang melihat ke bawah, melindungi dan menjaganya temannya dari atas saat dia pergi tidur.(yn)
Sumber: goodtimes
Video Rekomendasi: