Seorang wanita Taiwan membagikan kisah cintanya yang luar biasa ke halaman Facebook Subtle Asian Traits, tentang bagaimana dia melakukan perjalanan di Afrika sebagai sukarelawan, bertemu kemudian jatuh cinta dengan pemandu wisata safari-nya.
Turis relawan Lu Lee-Kombe, yang lahir di Taiwan, belajar di Kanada dan Korea Selatan dan setelah dia lulus dari sebuah universitas kemudian menjadi pengajar di Jepang.
Orangtuanya ingin dia menjadi guru atau pegawai negeri. Meskipun dia telah mencoba melakukan pekerjaan ini, pekerjaan itu tidak pernah memberinya kesan sebagai “tujuan karier permanennya”.
Lu Lee-Kombe memiliki rencana untuk mengambil masternya, tetapi sebelum itu, dia menjadi sukarelawan untuk pekerjaan mengajar bahasa Inggris jangka pendek di Tanzania selama 2 minggu.
Begitu dia tiba, dia mengikuti tur berkemah safari satwa liar selama 3 hari, yang ditawarkan oleh organisasi sukarelawan, dan pada saat itulah dia bertemu dengan pemandu safari Tanzania, Sam.
Dia tidak menjelaskan secara rinci tentang bagaimana hubungan mereka berkembang, tetapi akhirnya, mereka menikah dan sekarang memiliki 2 anak yang luar biasa dan sehat bersama.
Suaminya memiliki kamp safari dan perusahaan safari, sementara Lee-Kombe kini, menjadi penulis, telah menerbitkan dua novel dan mengerjakan buku ilustrasi anak-anak.
“Hidup memiliki begitu banyak putaran tak terduga, dan Anda tidak pernah tahu ke mana langkah Anda selanjutnya akan membawa Anda,” tulisnya.
Saat ini, pasangan tersebut dan anak-anak mereka sedang melakukan perjalanan melalui Afrika Timur. (yn)
Sumber: goodtimes
Video Rekomendasi:
