Karantina yang dihadapi oleh sejumlah besar negara akibat pandemi COVID-19, telah mempengaruhi tidak hanya manusia tetapi juga hewan. Dan seekor induk anjing yang sakit di Malaysia hidup dalam kesengsarakan dengan lima anaknya yang baru lahir setelah dibuang oleh pemiliknya.
Seorang sukarelawan hewan yang tinggal di Johor, negara bagian Malaysia, terkejut ketika dia melihat sebuah adegan di kamera CCTV-nya.
Itu adalah seorang pria yang memarkir mobil Proton Waja di depan rumahnya, ketika turun, pria itu mengeluarkan seekor anjing dengan lima anak anjing yang matanya masih tertutup.
Dia meninggalkan anjing itu di depan pintu, dan ketika pria itu bersiap-siap untuk pergi anjing itu menempelkan kaki depannya pada pria tersebut dan memohon padanya agar tidak meninggalkannya beserta anak-anaknya yang tak berdaya.
Tetapi hati pria itu sudah membatu dan tetap pada keputusannya, tanpa menoleh ke belakang, dia pergi meninggalkan mereka di depan pintu.
Pemilik rumah mengambil anjing-anjing itu dan membawa mereka ke Rumah Anjing Liar Kluang Johor, sebuah organisasi perlindungan hewan.
Tetapi perlindungan hewan bukan tanpa masalah, dan dengan krisis akibat virus, situasinya telah memburuk.
Terlepas dari semua kesulitan yang mereka hadapi, mereka melakukan pemeriksaan kesehatan anjing-anjing itu, dan pada awalnya mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang terjadi pada payudara induk anjing.
Mereka segera menemukan bahwa benjolan keras yang ditemukan pada putingnya disebabkan oleh akumulasi ASI-nya. Tetapi dia juga menderita pyometra, infeksi rahim yang sangat berbahaya yang ditandai dengan nanah yang dapat membahayakan kehidupan hewan.
Setelah anak anjing berhenti menyusui, induk anjing itu harus menjalani operasi untuk mengangkat tumor, dan kemudian mereka akan disterilkan.
Tempat penampungan menghadapi kekurangan makanan yang parah untuk lebih dari seribu hewan yang mereka tampung, dan sumbangan telah berkurang sejak terjadinya pandemi.
Menerima keluarga anjing sekarang adalah tantangan besar, itu sebabnya tempat penampungan hewan berkampanye di media sosial untuk mengumpulkan dana, kontribusi apa pun mesekipun itu kecil akan diterima dengan senang hati.
Sayangnya, mereka harus memberi kabar menyakitkan bahwa dua anak anjingnya telah mati.
Mereka juga mengatakan bahwa pria yang meninggalkan induk anjing itu telah menghubungi presiden mereka untuk meminta maaf, mengklaim bahwa mereka adalah anjing jalanan dan bahwa dia tidak dapat merawat karena dia memiliki banyak kesulitan keuangan.
Terlepas dari kenyataan sulit yang ada, ada panggilan untuk orang-orang yang berkemauan baik untuk bekerjasama dengan tempat penampungan, dan untuk terus membantu anjing-anjing yang ditelantarkan, dan orang -orang yang merawat mereka.(yn)
Sumber: zoorprendente
Video Rekomendasi: