Tim penyelamat satwa liar yang berpikir cepat telah menyelamatkan nyawa induk gajah setelah ditemukan dengan jerat pemburu yang melilit di kakinya, yang hampir membuat kakinya putus.
Gajah, yang dikenal sebagai Martha, terlihat dengan seutas kawat melilit erat di kakinya saat dia mengembara di padang di Zimbabwe dengan anaknya.
Catherine Norton, 58 tahun, seorang konservasionis yang tinggal di pedesaan, dipanggil ke Kamp Safari Pulau Musango setelah pemiliknya melihat Martha berjuang untuk berjalan.
Catherine mengatakan dia dan timnya harus melumpuhkan gajah tersebut, mengatakan bahwa makhluk itu pasti akan mati tanpa campur tangan manusia.
“Ada jerat kawat yang tertanam jauh ke dalam kaki kiri depannya, membuatnya pincaang dan luka yang parah, ” kata Catherine .
“Kami harus membersihkan lukanya karena terinfeksi, memberikan antibiotik dan melepaskan jerat dengan pemotong kawat. Hanya butuh beberapa menit untuk sadar tetapi hasilnya bisa jauh lebih buruk.”
Catherine mengatakan anak Martha masih sepenuhnya bergantung padanya, yang berarti jika ibunya mati, kemungkinan besar dia juga akan mati.
“Ini menunjukkan seberapa besar kerusakan yang dapat ditimbulkan pada hewan yang tidak bersalah hanya dengan sepotong kawat,” kata Catherine, menambahkan bahwa seorang pemburu dapat memasang hingga dua puluh jerat sehari.
“Perburuan liar bukan hanya tentang menembak dan kapak. Metode ini sama kejamnya dan sama mematikannya,” tambah Catherine.
Jerat kawat seperti yang ada di sekitar kaki Martha biasanya dipasang untuk menangkap hewan yang lebih kecil di leher, namun hewan besar seperti gajah dan badak terkadang bisa masuk ke dalamnya.
Pada 2017, seekor singa di Zimbabwe terbunuh setelah terperangkap dalam jerat yang sama, dan dilaporkan memotong perut hewan itu dan merobek lehernya.
Jerat semacam itu sering dipasang di sepanjang jalur permainan dan lubang air, menurut Lilongwe Wildlife Trust di Malawi, dan dirancang untuk menangkap hewan tertentu.
Biasanya, mereka digantung di pohon kecil untuk menjebak leher hewan saat melintas. Makhluk itu kemudian akan panik, menarik kawat lebih erat di lehernya saat berusaha melepaskan diri hingga sesak napas dan mati.
Meskipun hewan yang lebih besar seperti gajah cukup kuat untuk melepaskan jerat dari pohon atau dahan tempat jerat itu diletakkan, proses ini sering kali mengakibatkan kawat ditarik lebih erat di sekitar kaki mereka.
Hewan itu kemudian mengalami penyempitan yang menyakitkan yang menyebabkan pembengkakan dan infeksi. Hewan dalam keadaan ini sering mati karena infeksi atau berhenti makan dan kelaparan.(yn)
Sumber: dailymail
Video Rekomendasi: