Ivan Pentchoukov
Situs web yang digunakan untuk memesan surat suara kosong dan perlengkapan pemilihan umum lainnya dari kantor Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat di Negara Bagian Georgia, dihosting di Shopify, sebuah platform perdagangan melalui jaringan internet milik seorang Kanada yang mengaku telah dibobol tidak lama sebelum Hari Pemilihan Umum AS.
Alamat unik situs web tersebut muncul di bagian bawah catatan pesanan dari kantor pemilihan umum setempat, beberapa di antaranya beralamat di dekat gudang distribusi Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
Halaman arahan toko tersebut dilindungi oleh kata sandi.
“Store Pasokan Pemilihan Umum di Georgia adalah hanya untuk para Pejabat Pemilihan Umum Georgia. Toko Pasokan Pemilihan Umum tersebut dilindungi kata sandi. Jika anda tidak tahu kata sandi tersebut dan anda ingin akses ke Toko Pasokan Pemilihan Umum tersebut, maka silakan hubungi Rachell Simmons di kantor Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat,” halaman tersebut menyatakan, sebelum mencantumkan email dan nomor telepon Rachell Simmons.
Memaparkan email dan nomor telepon para pejabat yang terlibat dalam menyebarkan kata sandi untuk situs web tersebut, membuat mereka rentan terhadap upaya phishing atau suatu metode untuk melakukan penipuan dengan mengelabui target dengan maksud untuk mencuri akun target.
Para pejabat pemilihan umum setempat menggunakan situs web tersebut untuk memesan surat suara absensi kosong, amplop surat suara, amplop sumpah, surat permohonan pendaftaran pemilih, tanda drop box surat suara, dan barang-barang lainnya.
Keterangan Gambar : Sebuah slip pesanan yang dibuang di dekat gudang sekretaris negara bagian Georgia di Atlanta menunjukkan bahwa Toko Pasokan Pemilu Resmi Georgia dihosting di Shopify. (Pengiriman Anonim melalui Epoch Times)
The Epoch Times dapat memastikan bahwa kotak-kotak surat suara itu tampaknya berisi surat suara dan pasokan lainnya yang sedang dimuat dari gudang ke sebuah truk Layanan Pos Amerika Serikat. Layanan Pos Amerika Serikat belum menanggapi permintaan untuk komentar.
Shopify mengumumkan pada tanggal 22 September 2020, bahwa dua anggota tim pendukungnya yang nakal telah melanggar data sekitar 200 anggota. Shopify mengatakan pada saat itu pihaknya telah merujuk masalah tersebut ke FBI.
“Insiden ini bukan akibat dari kerentanan teknis di platform kami, dan sebagian besar pedagang yang menggunakan Shopify tidak terpengaruh. Namun, mereka yang tokonya diakses secara tidak sah mungkin terpapar data pelanggannya. Data ini mencakup informasi kontak dasar, seperti email, nama, dan alamat, serta rincian pesanan, seperti produk dan layanan yang dibeli,” kata Shopify dalam sebuah posting blog.
Shopify tidak segera menjawab pertanyaan sebuah email mengenai apakah Toko Pasokan Pemilihan Umum di Georgia, adalah salah satu akun yang dilanggar. Shopify sebelumnya mengatakan telah menghubungi para korban.
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak segera mengembalikan menjawab meminta komentar.
Shopify adalah perusahaan Kanada kedua yang terlibat dalam pemilihan umum Amerika Serikat. Sistem Voting Dominion yang berbasis di Toronto, menghadapi tuduhan bahwa sistem pemilihan umumnya, yang digunakan di negara-negara bagian utama seperti Georgia dan Michigan dimanipulasi dengan jahat untuk mengubah hasil pemilihan umum tahun 2020.
Dominion membantah keras tuduhan tersebut. (vv)
Keterangan Foto : Seorang pria mengambil kotak berisi materi pemilihan sebelum memasukkannya ke dalam truk UPS di gudang sekretaris negara Georgia di Atlanta, pada 2 Desember 2020. (Ivan Pentchoukov / Epoch Times)
Video Rekomendasi :