Pada tahun 2.000, 20th Century Fox merilis seri film X-Men yang booming di dunia. Film tersebut menceritakan tentang evolusi berkelanjutan dari mutasi genetik manusia bumi yang mana membuat beberapa orang diantaranya mulai memiliki kemampuan berbeda, yang kita sebut sebagai kekuatan supranatural atau kekuatan super. Mungkin sebagian besar orang hanya menganggap X-Men tak lebih dari sebuah film fiksi.
Kini, semakin banyak tanda dalam kehidupan sehari-hari kita menunjukkan kekuatan supranatural itu memang benar-benar eksis, dan banyak contoh terkait telah diverifikasi secara ilmiah. Intinya para peneliti menemukan bahwa kemampuan-kemampuan ini tidak hanya ada pada fisik beberapa orang saja, tetapi tidak tertutup kemungkinan masing-masing dari kita memiliki kemampuan ini.
Thailand sebenarnya adalah sebuah negeri yang sangat misterius, sejak dahulu hingga kini banyak rumor yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah. Pernah seorang turis yang kebetulan menyaksikan seorang biksu Thailand yang bersemedi dalam wajan minyak mendidih saat berwisata di daerah setempat pada tahun 2015. Saat itu, turis ini langsung merekam pemandangan yang menakjubkan itu dengan ponselnya.
Setelah itu, ia mengunggah video tersebut ke Internet dan langsung menarik perhatian media di seluruh dunia. Tak lama kemudian, ada yang mengatakan biksu itu sebenarnya seorang penipu dan kedoknya dibongkar di depan umum, tetapi setelah ditelusuri lebih lanjut, ditemukan bahwa apa yang disebut kedok itu sebenarnya adalah penjelasan secara ilmiah oleh para sarjana di bidang terkait dari seluruh dunia berdasarkan video tersebut.
Mereka mengatakan bahwa biksu itu mungkin menggunakan prinsip ilmiah sederhana untuk menciptakan ilusi, seakan minyak dalam wajan itu terlihat mendidih. Meskipun ada penjelasan yang masuk akal terkait biksu yang semedi di dalam wajan minyak mendidih. Namun, mereka yang percaya, berpendapat bahwa hal itu juga tidak dapat memastikan biksu itu benar-benar menipu semua orang dengan cara tersebut.
Selain biksu, ada seorang pemilik warung ayam goreng di Thailand yang bisa mengambil ayam goreng dengan tangannya dari wajan minyak mendidih, tentu tanpa menggunakan alat apapun. Dia juga pernah mengambil 20 potong ayam goreng dari wajan minyak 480 derajat dalam 1 menit dan mengajukan rekor dunia.
Di India, juga ada pemilik warung goreng ikan yang menggunakan tangan kosong mengambil ikan goreng dari panci minyak 200 derajat selama 25 tahun terakhir. Tidak seperti biksu Thailand yang bermeditasi di penggorengan, sampai kini tidak ada satu pun ilmuwan yang tahu persis bagaimana kedua orang tersebut bisa melakukan semua itu.
Kalau bicara soal India, sosok orang sakti ini perlu disertakan.
Tidak makan dan minum
Prahlad Jani, seorang master yoga yang lahir di India pada tahun 1929, kini berusia 91 tahun. Meski sudah lanjut usia, namun tubuhnya sangat sehat dan yang mengherankan, menurut Prahlad Jani, ia sudah 80 tahun tidak makan apa pun termasuk air. Dia menuturkan bahwa selama bertahun-tahun, dia bertahan hidup dengan mengandalkan yoga dan meditasi meski tanpa minum setetes air pun. Ia juga menyatakan dalam film dokumenter Austria, bahwa selama kultivasi diri seseorang cukup tinggi, ia dapat hidup hanya dengan berjemur di bawah sinar matahari karena matahari adalah sumber dari segala energi. Saat itu, kata-katanya sontak mengejutkan banyak orang.
Lalu pada tahun 2003, pemerintah India membentuk tim yang sangat profesional untuk menyelidiki fenomena itu.
Percobaan berlangsung selama 10 hari, secara khusus memilih lingkungan tertutup untuk melakukan percobaan dan dipasangi kamera pengawas. Anehnya, setelah percobaan berakhir, tim peneliti menyaksikan Prahlad Jani bukan hanya tidak makan apa pun, bahkan tidak B-A-B, tetapi kesehatannya secara fisik dalam kondisi baik, sama sekali tidak ada perubahan apa pun.
Eksperimen ini mengejutkan tim peneliti profesional. Perlu diketahui, sebagian besar orang hanya dapat bertahan hidup selama 3 hari jika tidak makan atau minum, dan hanya sejumlah kecil orang dapat bertahan hidup selama 8 sampai 10 hari tanpa makan maupun minum.
Namun, ketika ditemukan, orang-orang ini tidak sadarkan diri disertai dehidrasi serius, tetapi hal ini sama sekali tidak berpengaruh pada Prahlad Jani.
Karena percobaan ini, banyak orang mulai menaruh perhatian pada Prahlad Jani. Tidak ada yang percaya, di dunia ini ada orang yang tetap hidup tanpa makan atau minum sama sekali selama 10 hari berturut-turut. Banyak ahli yang mempertanyakan keakuratan percobaan tersebut.
Kemudian pada tahun 2010, pemerintah India kembali membentuk tim lagi untuk melakukan eksperimen yang lebih cermat pada Prahlad Jani. Eksperimen ini juga melibatkan ilmuwan top dari seluruh dunia dan memperpanjang 10 hari eksperimen pertama menjadi 15 hari. Selain pemantauan 24 jam non stop secara bergantian setiap hari, ada petugas khusus yang memeriksa perubahan fisik Prahlad Jani sesuai dengan 3 kali makan sehari. Dan, sebagaimana diduga, percobaan kedua sekali lagi membuktikan bahwa Prahlad Jani dapat hidup sehat tanpa air dan makanan. Eksperimen tersebut juga menemukan kandung kemihnya pernah menghasilkan sedikit urin. Ajaibnya, tak butuh waktu lama urinenya diserap kembali oleh tubuhnya.
Dalam percobaan lain, para ilmuwan juga menemukan keaktifan otaknya sama seperti orang yang berusia 25 tahun. Terakhir, profesor dari Spanyol Prof. Dr. Anton Luger mengatakan bahwa Prahlad Jani sangat mengejutkannya. Awalnya, dalam perjalanannya untuk percobaan terkait, Dr. Luger tidak percaya ada orang di dunia ini yang bisa bertahan hidup selama 15 hari tanpa makan dan minum. Tetapi hasil percobaan itu menumbangkan pandangan dunianya dan mendefinisikan ulang definisinya tentang hal yang mustahil.
Meskipun percobaan ini tidak dapat memastikan apakah Prahlad Jani benar-benar tidak makan apa pun selama 80 tahun seperti yang dia katakan, tapi setidaknya kita dapat memastikan dia memang tidak makan apapun selama 15 hari dalam percobaan itu.
Dalam sejarah yang tercatat, hanya seorang pemuda berusia 18 tahun di Australia yang hidup tanpa makanan dan air selama hampir 15 hari, namun tidak sadarkan diri dan sekarat saat ditemukan pada tahun 1979.
Sementara Prahlad Jani berusia 81 tahun saat menjalani percobaan ini dan kondisi kesehatannya baik setelah percobaan itu. Anehnya, pemerintah India tidak mempublikasikan semua informasi terkait tentang percobaan ini, mereka hanya memberikan penjelasan sekadarnya. Informasi terkait telah diklasifikasikan sebagai rahasia.
Di masa depan, ini akan diterapkan untuk memberi manfaat bagi manusia dan eksperimen ruang angkasa, sehingga ada yang berpikir bahwa mungkin pemerintah India telah menemukan beberapa bagian kode genetik manusia dari Prahlad Jani.
Kuil Shaolin
Selain kemampuan supranatural di atas, Kung Fu Tiongkok adalah representasi dari manusia super modern. Kayu lapis/triplek adalah papan yang tipis. Jika Anda meletakkannya di atas air dan menekannya dengan tangan, papan akan segera tenggelam ke dalam air. Namun pada 2015 lalu, seorang biksu Shaolin bisa berlari sejauh 125 meter di atas air dengan bantuan papan lapis tersebut. Ini adalah seni bela diri misterius yang legendaris, melayang di atas air.
Selain melayang di atas air, juga ada seni bela diri misterius bernama tongkat monyet. Bagian tersulit dari seni bela diri ini adalah monyet memanjat pohon. Awalnya, orang-orang mengira seni bela diri “monyet memanjat pohon” itu hanyalah mitos, namun pada tahun 2019, biksu Shaolin Shu Yandian menunjukkan legenda kuno ini.
Pada tahun 2018, seorang pria yang telah berlatih ilmu bela diri selama bertahun-tahun, menusuk kaca dengan jarum jahit dan memecahkan balon dari balik kaca. Menurut perhitungan, untuk mencapai hasil ini, jarum harus mencapai kecepatan 150 kilometer per jam pada saat jarum menyentuh kaca.
“Rainbow Body” (Tubuh pelangi)
Selanjutnya, mata ketiga akan mengupas sejenak agama yang sangat misterius dan gaib. Mungkin ada yang pernah mendengar tentang Buddha Tibet! Dalam Tantrisme Buddha Tibet, selalu ada fenomena sangat misterius yang disebut fenomena “tubuh pelangi”, yaitu tubuh biksu yang akan meninggal akan menghilang setelah berubah menjadi seberkas cahaya, ada sebagian yang meninggalkan kuku, rambut, atau tubuh akan menyusut hingga akhirnya menjadi hanya setinggi 1 kaki setelah setelah berubah menjadi seberkas cahaya.
Menurut legenda, hanya biksu yang telah berkultivasi hingga ke tingkat tertinggi yang dapat melakukan semua ini. Awalnya, kejadian gaib ini hanya dilihat oleh orang-orang Buddha Tibet. Hingga tahun 1952, sekretaris untuk daerah otonom Tibet, jenderal Zhang Guohua menyaksikan momen sakral ini dengan matanya sendiri.
Sekretaris untuk daerah otonom Tibet, yakni Zhang Guohua menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri peristiwa yang ajaib ini, konon katanya Zhang Guohua mengetahui dari seorang Buddha hidup tua yang mengatakan bahwa pagi keesokannya dia akan meninggalkan Tibet. Buddha hidup itu duduk di tengah balai besar, sesaat tidak mengerti mengapa Ia (Budha hidup) tidak menyambut kedatangan tamunya. Lalu, bersama dengan bawahannya Zhang berdiri di sana sambil mengamati sang Buddha hidup. Ia melihat biksu lainnya juga sudah berkumpul, lalu duduk mengelilingi sang Buddha hidup. Sang Buddha hidup membubung dari tempat duduknya, kemudian tampak seberkas awan merah melayang, kemudian hilang tak berbekas. Sang Jenderal pun tercengang seketika, dia sangat terkejut sampai tidak percaya dengan pandangan matanya.
Ini adalah fenomena yang disebut “jelmaan pelangi”pertama kali disaksikan langsung oleh pejabat tinggi negara. Tetapi kalian pasti berpikir itu sepertinya terlalu berlebihan, bagaimana mungkin seseorang bisa berubah menjadi seberkas cahaya lalu menghilang.
Secara umum, tidak mungkin membuat tubuh menghilang dalam sekejap, namun fenomena jelmaan pelangi dari perspektif ilmiah disebutkan, bahwa kecuali antimateri di dalam tubuh. Begitu materi dan antimateri bertemu akan segera berubah menjadi cahaya. Hal ini seolah menjelaskan mengapa fenomena pelangi selalu dibarengi dengan kemunculan cahaya.
Selain fenomena jelmaan pelangi, pada tahun 2004, Dr. Herbert Benson dari Harvard Medical School membentuk tim untuk mempelajari secara langsung kondisi fisik para biksu Tibet. Dia menemukan bahwa para biksu Tibet ini, dapat mengontrol metabolismenya. Bahkan, suhu tubuh mereka dengan kesadaran mereka sendiri. Dia berkata bahwa menurut percobaan ini, tak disangka para biksu itu dapat mengurangi metabolisme mereka hingga 64% saat bermeditasi. Dan, fenomena ini juga akan mengurangi kebutuhan oksigen mereka.
Selain itu, mereka juga menemukan para biksu ini ternyata dapat menaikkan suhu tubuh mereka, hingga bisa mengeringkan seprai melalui meditasi di lingkungan bersuhu 4 derajat Celcius. Dr. Benson berkata, jika mereka adalah orang biasa, orang-orang ini tidak hanya akan gemetar dan kehilangan suhu tubuh, bahkan akan menyebabkan kematian jika serius.
Namun, para biksu ini sama sekali tidak merasa kedinginan. Kemudian, Dr.Benson bertanya bagaimana para biksu ini dapat melakukan semua itu. Sang Biksu mengatakan, melalui meditasi setiap nafas yang mereka hirup memiliki energi yang tidak terbatas, kemudian mereka tidak akan merasa kedinginan lagi. Bukankah kalimat ini mirip seperti yang dikatakan master yoga India tersebut di atas ?
Sebenarnya di dunia ini bukan hanya biksu yang tidak takut dingin. Di Belanda, ada seorang bernama Wim Hof, dia bisa bermeditasi pada suhu minus 10 derajat, hanya memakai celana dalam, bahkan berenang di danau es selama puluhan menit. Namun, kebanyakan orang akan pingsan selama berada di danau es selama 1 menit.
Fenomenanya itu dengan cepat menarik perhatian, kemudian ada yang membentuk tim untuk menelitinya. Tak disangka, penelitian ini juga sampai pada kesimpulan yang sama dengan Dr. Benson, bahwa kesadaran memang dapat mengontrol suhu tubuh dan fenomena fisiologis lainnya. Bukankah sangat menakjubkan ?
Mengingat fakta bahwa banyak perilaku manusia, seperti berjalan dan berbicara itu dari hasil pembelajaran sejak lahir. Sehingga saat ini ada orang yang beranggapan bahwa potensi manusia seperti kita ini besar kemungkinan tidak terbatas. Hanya saja kita tidak mengetahuinya, tapi memang banyak fenomena gaib yang tidak bisa dijelaskan di dunia ini. Jika ada kesempatan, mata ketiga akan terus menyertai kalian untuk menjelajahi lebih banyak fenomena gaib ini. (jon)
Keterangan Foto : Anda akan berhadapan langsung dengan semua iblis Anda. Dan kemudian Anda akan mulai menguasainya. (Fizkes / Shutterstock)
Sumber : berbagaisumber