oleh Wenxin
Datuk Anthony Cheng (DAC) yang secara akurat meramalkan wabah global dan krisis lain pada tahun 2020, baru-baru ini kembali membuat ramalan terhadap 15 peristiwa yang bakal terjadi pada tahun 2021 (tahun Gengzi dalam almanak Tiongkok kuno yang muncul dalam siklus 60 tahun). Dia memprediksikan konflik atau perang antar negara lebih mudah terjadi lantaran dampak dari epidemi yang semakin serius. Dan sejumlah bencana yang lebih besar kemungkinan terjadi pada paruh kedua tahun 2021.
DAC yang pada bulan Oktober tahun lalu menghadiri forum metafisika telah membagikan ramalannya tentang situasi dunia tahun 2020. Dan membeberkan contoh-contoh bencana yang terjadi pada tahun-tahun Gengzi. Ia mengatakan bahwa tahun 2020 juga menjadi tahun yang penuh bencana alam, kelaparan, dan krisis.
Pada kesempatan ini, mata ketiga akan membahas sejenak tentang ramalan dari datuk yang berasal dari Malaysia
Baru-baru ini Datuk Anthony Cheng (DAC) kembali membagikan ramalannya tahun 2021 melalui saluran YouTubenya. Ia mengatakan bahwa tahun 2020 yang penuh bencana telah memasuki masa akhir, dan segera akan memasuki tahun Xinchou (tahun kerbau berelemen logam) yang juga muncul sekali dalam 60 tahun. Karena itu, banyak orang ingin mengetahui apa gerangan yang akan terjadi tahun 2021.
Ia mengungkapkan, Xin (tahun langit) dalam 5 elemen termasuk logam, sedangkan chou (tahun bumi) termasuk elemen tanah, karena chou juga dilambangkan sebagai tahun kerbau, maka tahun 2021 adalah tahun kerbau logam. Karena tanah menghasilkan logam, jadi tahun 2021 merupakan tahun kemakmuran/kejayaan bagi elemen logam. Namun apakah tahun 2021 akan berjalan semulus itu ?
DAC dalam ramalannya menyebutkan bahwa, akibat terkena dampak serius dari epidemi komunis Tiongkok (COVID-19), menyebabkan setiap negara hanya peduli pada kepentingan ekonomi dan mata pencaharian masyarakatnya sendiri. Sehingga muncul lebih banyak kecurigaan antar negara, menurunnya kepercayaan dan tindakan yang mengabaikan moral, komitmen dan perjanjian tidak lagi dipatuhi, tidak peduli terhadap kepentingannya.
Oleh sebab itu lebih rentan terhadap konflik atau perang, pada saat yang sama, DAC juga membeberkan peristiwa-peristiwa besar yang pernah terjadi pada tahun-tahun Xinchou di masa lampau.
Insiden Playa Girón (invasi Teluk Babi) yang terjadi pada tahun Xinchou 60 tahun lampau yakni tahun 1961, telah memicu lonjakan sentimen anti-Kuba di Amerika Serikat. Amerika Serikat yang saat itu diporak-porandakan oleh Badai Esther, menyebabkan sejumlah besar kegagalan panen pertanian dan bencana banjir. Tahun itu juga terjadi banyak kecelakaan udara yang menelan sejumlah korban.
Akhirnya, terjadi Perang Dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet yang menyebabkan pembangunan Tembok Berlin pada tahun 1961 dan terbelahnya ibu kota Berlin.
120 tahun silam, yakni tahun 1901, pemerintah Qing menandatangani “Perjanjian Xinchou” dengan Aliansi 8 Negara serta kewajiban membayar ganti rugi sebanyak 450 juta tael perak. Pada saat yang sama, Aliansi 8 Negara mengirim pasukan untuk menduduki kota-kota penting di Tiongkok, membuat wewenang kekuasaan Qing berkurang. Dan, di tahun 1901 itu juga terjadi peristiwa jatuhnya pasar saham Wall Street untuk pertama kalinya pada abad ke-20.
Akhirnya, Presiden ke-25 Amerika Serikat, William McKinley dibunuh di New York. Ia juga menjadi Presiden AS ketiga yang tewas karena pembunuhan.
Pada Tahun Xinchou 180 tahun yang lalu yakni tahun 1841, Perang Candu Pertama antara Tiongkok Dinasti Qing dengan Inggris meletus dari tahun 1840 hingga 1842. Ini adalah pertama kalinya negara-negara Barat melancarkan perang berskala besar terhadap Tiongkok, akhirnya melahirkan ‘Perjanjian Nanking’, yang menjadi perjanjian tidak setara yang pertama terjadi dalam sejarah modern.
DAC mengatakan bahwa tahun 2021 memasuki heksagram “Shan Huo Bi” yang menyiratkan bahwa hutan yang tampak tumbuh lebat di atas gunung, itu tidak akan berumur panjang karena akan dilalap api kebakaran. Sehingga, gunung menampakkan wajah aslinya. Karena heksagram Bi ini mewakili fenomena yang tidak nyata, kepalsuan, penyamaran, dan berumur tidak panjang.
DAC juga menyinggung soal epidemi COVID-19. Dia mengatakan, bahwa epidemi tidak akan hilang sepenuhnya, jadi manusia hanya bisa belajar untuk hidup bersama virus tersebut.
Tahun depan, kita mulai mengundang masuknya zaman yang disebut “era pasca-epidemi”, dan tahun Xinchou akan menjadi tahun yang sangat istimewa. Akan menjadi “tahun ujian, tahun kebingungan, dan tahun revolusi”.
Datuk Anthony Cheng mengatakan bahwa jika pemerintah di seluruh dunia melonggarkan kewaspadaan dalam mencegah penyebaran epidemi, kemudian menutup-nutupi banyak masalah serius, menunjukkan seolah-olah situasi cukup kondusif demi tujuan untuk menetralisir gejolak hati masyarakat, maka sejumlah bencana alam dan petaka buatan manusia dapat terjadi di paruh kedua tahun depan.
Di bawah ini adalah ramalan DAC tentang 15 peristiwa yang bakal terjadi pada tahun 2021 :
1. Virus tidak akan hilang. Ia akan hidup berdampingan dengan manusia. Virus akan terus bermutasi, meningkatkan infektivitas dengan menurunkan daya bunuhnya. Epidemi akan mereda setelah bulan Maret 2021, tetapi karena vaksin belum tentu efektif, epidemi tidak akan hilang sepenuhnya.
2. Wabah yang menjangkiti hewan diperkirakan akan menimbulkan gelombang kepanikan lainnya, di antara hewan itu adalah kuda, sapi, domba, babi, anjing, dan ayam.
3. Antagonisme nasional, perang dingin, perang dagang, konfrontasi senjata antara banyak negara timbul akibat epidemi yang menjadikan kian sulitnya dalam mengatasi masalah mata pencaharian masyarakat.
4. Konfrontasi Perang Dingin multinasional akan menyebabkan negara besar menarik diri dari aliansi dan membuat organisasi internasional kehilangan makna.
5. Masalah sosial akan muncul silih berganti akibat dari banyak orang mengalami depresi, dan psikologi anti-sosial untuk membalas dendam.
6. Jumlah masyarakat kelas ekonomi menengah akan menurun secara signifikan, kesenjangan antara kaya dan miskin dalam masyarakat melebar, dan hilangnya “pengimbang ekonomi kelas” yang dianggap penting.
7. Terorisme mungkin akan kembali merajalela bahkan melakukan pembantaian berskala besar.
8. Bencana terkait dunia penerbangan seperti kecelakaan pesawat besar.
9. Menemukan kembali benda yang hilang secara ajaib, sehingga misterinya terkuak.
10. Gelombang penutupan bisnis yang disebabkan oleh epidemi belum mencapai puncaknya, tahun 2021 mungkin akan ada lebih banyak penutupan perusahaan besar dan pemutusan hubungan kerja.
11. Diramalkan krisis ekonomi bakal terjadi. Bagi mereka yang berinvestasi harus ekstra hati-hati, terutama di paruh kedua tahun 2021.
12. Akibat pemanasan global, 2021 merupakan tahun menyambut datangnya 5 tahun terhangat.
13. Bencana alam tahun 2021 berhubungan erat dengan angin. Berupa badai angin, tornado, topan, badai pasir dan lainnya.
14. Tahun 2021 akan terjadi kelumpuhan sistem komputer yang meliputi seluruh dunia, dan munculnya penyakit karena virus berjarak seabad.
15. Tahun 2021 akan menjadi tahun yang menyambut datangnya revolusi peradaban manusia yang lebih besar untuk mengubah hukum dan tatanan dunia yang sudah ada. (sin)
Video Rekomendasi :
