Bongkar Muat Batu Bara Kapal Australia Dilarang, Awak Kapal Terkatung-katung Berbulan-bulan

NTD

Komunis Tiongkok telah membalas dendam Australia dengan mempersulit berlabuhnya kapal Australia yang membawa batu bara untuk Tiongkok. Akibatnya  ribuan orang awak kapal terjebak di laut selama berbulan-bulan

Hubungan antara komunis Tiongkok dengan Australia memburuk belakangan ini. Komunis Tiongkok telah membalas dendam Australia dengan mempersulit berlabuhnya kapal Australia yang membawa batu bara untuk Tiongkok. Hal ini selain menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah provinsi seperti Hunan, Jiangxi, Zhejiang dan lainnya. Saat ini terdapat sekitar 70 buah kapal dengan muatan batu bara yang berada di perairan dekat pelabuhan Tiongkok tetapi tidak bisa membongkar muatannya. Hal ini membuat ribuan orang awak kapal terjebak di laut selama beberapa bulan.

The New York Times melaporkan bahwa komunis Tiongkok sejak bulan Oktober tahun 2020 telah memperketat kontrol impor batu bara Australia. Beberapa pelabuhan besar dilaporkan telah menerima instruksi untuk tidak membongkar batu bara dari kapal Australia. Karena itu, kapal kargo yang membawa batu bara Australia mengalami “kemacetan lalu lintas”.

Hingga saat ini, sekitar 70 buah kapal kargo yang mengangkut total 7 juta hingga 10 juta ton batu bara Australia terkatung-katung di perairan dekat pelabuhan Tiongkok akibat instruksi tersebut. 

Australian Maritime Union memperkirakan ada sekitar 1.400 orang awak kapal yang berada di atas kapal itu. Laporan tersebut mengatakan bahwa beberapa anggota kru meneteskan air mata karena merindukan kerabat mereka. Beberapa anggota kru tidak dapat menahan tekanan, hanya berdiam dalam kabin dan tidak mau keluar. Malahan ada yang mencoba untuk bunuh diri.

Gaurav Singh, perwira kedua dari sebuah kapal kargo mengatakan : “Kami hanya personel pengangkut, dan tidak melakukan kesalahan apa pun”.

Menurut laporan itu, meskipun pejabat komunis Tiongkok telah menggunakan alasan memperketat inspeksi demi mencegah penyebaran epidemi, dan faktor lingkungan sebagai alasan untuk menunda atau melarang kapal kargo memasuki pelabuhan, tetapi karena hubungan antara kedua negara  sedang memburuk, tampaknya otoritas Beijing berupaya untuk melarang impor batu bara Australia.

Tak lama setelah komunis Tiongkok melarang pembongkaran batu bara Australia, beberapa provinsi seperti Zhejiang, Hunan, dan Jiangxi mengalami kekurangan listrik, yang kemudian menyebar juga ke Kota Guangdong, Shanghai, dan beberapa bagian wilayah Beijing.

Beberapa warga mempertanyakan bahwa itu adalah akibat komunis Tiongkok memberlakukan sanksi tanpa perencanaan yang akibatnya melukai diri sendiri. Ada pula opini publik yang menduga bahwa pemerintah komunis Tiongkok sedang melakukan latihan dan tindakan pertahanan untuk menghadapi kemungkinan memburuknya situasi akibat pecahnya perang. (sin)

Keterangan Foto : Gambar menunjukkan sebuah kapal batu bara sedang berlabuh di Abbot Point, Bowen, Queenland, Australia pada 25 April 2019. (Lisa Maree Williams/Getty Images)

https://www.youtube.com/watch?v=dg36k49fFjc