Biden Batalkan Proyek Pipa Minyak Kanada – AS, Menghilangkan Sedikitnya 60 Ribu Kesempatan Kerja

oleh Zhou Xing

Proyek pemasangan pipa minyak Keystone XL, Kanada kembali menghadapi gejolak. Pada hari pertama menjabat, Presiden AS Biden menandatangani perintah eksekutif untuk mencabut lisensi pemasangan pipa minyak Keystone XL Kanada. Langkah ini dapat menghilangkan sedikitnya 60.000 kesempatan kerja bagi Kanada dan Amerika Serikat dan menyebabkan kerugian sebesar ratusan juta dolar

Proyek Keystone XL awalnya bertujuan untuk mengurangi biaya impor minyak mentah AS dengan membangun pipa minyak yang menghubungkan Kanada dengan Amerika Serikat. Proyek ini pertama kali diusulkan pada 15 tahun silam. Proyek tersebut berencana untuk mengangkut lebih dari 800.000 barel minyak per hari dari provinsi Alberta, Kanada ke kilang penyulingan di Teluk Meksiko.

Pada hari Rabu 20 Januari, Gubernur Alberta Jason Kenney mengatakan bahwa keputusan AS ini tidak menunjukkan persahabatannya kepada teman, tetapi merupakan penghinaan terhadap sekutu dan mitra dagang terpenting Amerika Serikat.

Pemerintah Provinsi Alberta tahun lalu setuju untuk menanamkan saham sebesar sekitar 1,5 miliar dolar ke dalam Keystone XL, di samping itu juga menambahkan miliaran dolar untuk menjamin pinjaman bank guna mendukung proyek tersebut. Proyek ini sudah mulai dibangun di Kanada selama beberapa bulan.

Jason Kenney meminta Perdana Menteri Trudeau untuk membahas masalah tersebut dengan pemerintahan Biden, dan menyarankan untuk memberlakukan sanksi perdagangan dan ekonomi jika Amerika Serikat menolak untuk bekerja sama.

Pemerintahan Biden membatalkan izin pemasangan pipa minyak sebagai bagian dari perintah eksekutif yang berkaitan dengan mengatasi perubahan iklim. Perintah eksekutif menyebutkan bahwa proyek Keystone XL dapat melemahkan upaya Amerika Serikat untuk membujuk negara lain, untuk mengambil tindakan dalam perubahan iklim global, sehingga dapat merusak kepemimpinan AS dalam mendorong perubahan iklim.

Biden menelpon Trudeau

Pemerintah AS mengumumkan bahwa Biden akan menelepon Trudeau pada hari Jumat, Ini akan menjadi pertama kalinya Biden berbicara dengan kepala negara asing sejak dia menjabat.

Salah satu topik utama dari dialog tersebut mungkin saja masalah pipa minyak Keystone XL. Selain itu tentang apakah masih ada kemungkinan melakukan kerjasama demi mengrealisasikan kebijakan “Membeli komoditas Amerika Utara”, tetapi bukan “Membeli komoditas Amerika Serikat” sebagaimana yang diusung Joe Biden.

Dalam sebuah pernyataan Trudeau menyebutkan bahwa meskipun dirinya menyambut baik komitmen Joe Biden dalam hal mengatasi perubahan iklim, tetapi dia juga dikecewakan dengan pembatalan sepihak proyek pipa Keystone XL.

Kirsten Hillman, duta besar Kanada untuk Amerika Serikat mengatakan bahwa Kanada, telah berusaha untuk membujuk anggota parlemen dan pemerintah AS agar tetap mempertahankan keterbukaan perdagangan dan rantai pasokan perbatasan antara AS – Kanada, yang akan membantu pemulihan ekonomi Amerika Serikat.

Perbedaan pandangan antara pemerintah federal Kanada dengan Provinsi  Alberta

Pembatalan proyek Keystone XL akan memberikan pukulan besar bagi perekonomian Provinsi Alberta. Gubernur Jason Kenney mengatakan bahwa jika pemerintah federal tidak menjatuhkan sanksi pada Amerika Serikat, Provinsi Alberta terpaksa untuk “terus memperjuangkan transaksi yang adil ke pemerintah federal” demi mempertahankan status Alberta di pemerintahan federal.

Erin O’Toole, Pemimpin Partai Konservatif di pemerintahan federal menyebut pembatalan proyek pipa itu telah merusak Kanada yang saat ini sangat membutuhkan penciptaan lebih banyak kesempatan kerja. “Trudeau seharusnya lebih berupaya untuk mempertahankan industri energi kelas dunia kita dan orang-orang yang bergantung padanya untuk menghidupi keluarga”, katanya.

Proyek tersebut melibatkan puluhan ribu kesempatan kerja

Usulan proyek pemasangan pipa ini awalnya diusung pada tahun 2005 yang mengalami hambatan selama pemerintahan Barack Obama berkuasa. Proyek yang “mati suri” ini, kemudian dihidupkan kembali oleh Presiden Donald Trump dan memperoleh dukungan dari Perdana Menteri Trudeau.

American Petroleum Pipeline Association menyatakan bahwa, pembangunan pipa Keystone XL akan menciptakan 10.000 pekerjaan bergaji tinggi di Amerika Serikat selama masa konstruksi. Menurut perjanjian kerja proyek yang ditandatangani dengan empat serikat pekerja AS, upah kerja AS ini akan melebihi 2,2 miliar dolar AS.

CEO pelaksana Andy Black mengatakan bahwa perintah eksekutif Joe Biden ini, sama saja dengan membunuh 10.000 pekerjaan, merampas gaji 2,2 miliar dolar AS dari saku para tenaga kerja. Dan ini, bukan (kebijakan) yang dibutuhkan atau diinginkan oleh warga Amerika Serikat sekarang”.

Perusahaan anggota Progressive Contractors Association of Canada (PCAC) menyatakan, bahwa proyek Keystone XL, akan menciptakan sebanyak 60.000 pekerjaan langsung dan tidak langsung di Kanada dan Amerika Serikat. Asosiasi tersebut dalam siaran persnya mengutarakan, bahwa Biden telah menempatkan politik di atas akal. Karena itu mereka merasa kecewa.

Presiden Keystone XL Richard Prior mengatakan kepada CTV (TV Kanada), dirinya memperkirakan bahwa ada lebih dari 1.000 pekerjaan akan dihentikan dalam beberapa minggu mendatang. “Kita akan mulai menghentikan pekerjaan konstruksi proyek dengan cara yang aman dan tertib”.

Perusahaan energi Kanada selama beberapa tahun terakhir, telah terjebak oleh harga energi yang rendah di negara itu, sebagian karena kapasitas pipa yang tidak mencukupi. Suncor Energy dalam sebuah pernyataannya menyebutkan, bahwa mereka mendukung proyek perluasan jaringan pipa seperti Keystone XL untuk meningkatkan ekspor produk energi Kanada ke pasar AS. Selain itu mengatakan bahwa hal ini, dapat memberikan sumber minyak yang bertanggung jawab kepada kilang AS, serta manfaatnya yang menguntungkan bagi konsumen Amerika Serikat.

Namun, perintah eksekutif Biden mendapat pujian dari organisasi lingkungan. (hui)

Keterangan Foto : Menurut Kantor Berita Kanada, setelah TC Energy menghentikan pekerjaan teknik Keystone XL, mereka sedang merencanakan pembatalan lebih dari 1.000 pekerjaan terkait konstruksi pemasangan pipa minyak Kanada – AS. Gambar menunjukkan pipa yang akan digunakan dalam proyek tersebut. (Andrew Burton/Getty Images)

https://www.youtube.com/watch?v=m6YE7Ut_9j0