oleh Xu Jian
Donald Trump Junior, putra Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump mengatakan bahwa kasus pemakzulan terhadap ayahnya saat ini, selain kontraproduktif, juga dampak dari tindakan para anggota parlemen dari Partai Demokrat itu mungkin menimbulkan reaksi negatif masyarakat.
Menurut sebuah laporan The Washington Times pada (11/2/2021) Trump Jr. mengatakan bahwa pemakzulan itu merupakan tindak pembalasan oleh pihak yang berlawanan dengan Trump.
Mereka menggunakan pemakzulan sebagai dalih untuk menghukum Trump. Menurut Trump Jr. tindakan itu hanya dapat memperkuat barisan Trump karena masyarakat mulai melihat tindakan pemakzulan konyol mereka.
Mantan Presiden Trump sendiri belum memberikan komentar publik tentang pemakzulan tersebut, dan dia saat ini dilarang berbicara oleh sebagian besar platform media sosial.
Sidang pemakzulan diperkirakan akan berlangsung hingga akhir pekan. Selain itu, agar bisa menjatuhkan vonis hukuman terhadap Trump, Senat membutuhkan 67 suara, Jadi tampaknya hal ini sulit terlaksana.
Trump Jr. mengatakan bahwa semakin panjang waktu persidangan pemakzulan akan semakin menguntungkan bagi Partai Republik dan Trump, karena masyarakat akan lebih mudah untuk melihat bahwa pemakzulan ini adalah serangan terhadap “Amandemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat.” di samping itu juga semakin mudah untuk melihat kemunafikan Partai Demokrat karena merekalah yang melalui pidato tertentu mendorong tindak kekerasan.
Trump Jr. mengatakan bahwa seiring dengan semakin gencarnya orang-orang Demokrat mengkritik dan menuduh Trump, mereka sendiri mungkin malahan ditentang oleh para pemilih karena kebijakan mereka yang tidak membantu Amerika Serikat.
“Kita sedang berada di tengah-tengah situasi pandemi, ribuan orang mengalami kematian, tampaknya Senat tidak ada kerjaan yang berharga selain menghabiskan waktu seminggu untuk mengomentari “Amandemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat,” kata Trump Jr.
Menurut Trump Jr. jika pidato ayahnya di luar Kongres pada 6 Januari dapat digunakan sebagai indikator menyulut kerusuhan, maka tidak ada pidato politikus lain di Amerika Serikat yang dapat lolos dari tuduhan yang sama.
Pada Kamis (11/2) anggota parlemen dari Partai Demokrat terus mencoba untuk mengajukan gugatan terhadap Trump.
Anggota Parlemen dari Texas, Joaquin Castro mengatakan : “Dunia sedang mengawasi kita apakah hati dan mulut kita seirama. Konstitusi kita membantu menjaga ketertiban di Amerika Serikat, itulah sebabnya kita memiliki konstitusi. Kita harus mempertahankan supremasi hukum, karena supremasi hukum tidak lahir demi membela kepentingan diri sendiri.”
Selain itu, penasihat Trump, Jason Miller mengatakan bahwa pada Jumat (12/2), pengacara Trump akan merangkum alasan mengapa Trump tidak boleh dimakzulkan dan dihukum selama persidangan pemakzulan. (sin)