Seorang pria yang menghabiskan setengah dari kehidupan dewasanya di penjara telah lulus dari Cal State Long Beach (California State University), California.
Sekarang dia mencoba menginspirasi orang lain untuk tidak pernah menyerah.
Joseph Valadez hanya berharap ibunya bisa melihatnya lulus kuliah pada usia 62 tahun.
Selama bertahun-tahun, ibunya hanya melihatnya sebagai pecandu narkoba, kekerasan geng, penjara dan tunawisma. Namun terlepas dari semua itu, ibunya selalu berusaha untuk menginspirasi dirinya.
“Ibuku sudah pergi selama 14 tahun. Dan dia tidak pernah putus asa padaku,” kata Valadez sambil menahan air mata.
“Dia selalu mengatakan kepada saya bahwa saya bisa menjadi seseorang.”
Dalam sebuah posting media sosial, Valadez mengatakan dia menyelesaikan dua semester terakhirnya dengan mendapatkan nilai A.
Dan dia lulus dengan IPK 3,67.
“Lumayan untuk seseorang yang menghabiskan separuh masa dewasanya di penjara,” katanya.
Valadez mengatakan kecanduan narkoba dimulai pada usia 11 tahun. Dia menghabiskan lebih dari 30 tahun hidupnya di balik jeruji besi.
Di ambang kematian di usia 50-an, dia tersadar. Dia memutuskan untuk bersih.
Dia mendaftar di perguruan tinggi, berjuang melalui enam tahun kuliah yang melelahkan untuk akhirnya mendapatkan gelarnya.
Dia saat ini sedang menunggu penerimaan program master dalam pekerjaan sosial di universitas.
“Mereka mengatakan bahwa ‘sebuah gambar bernilai seribu kata’ Saya di sini untuk menghilangkan stigma itu,” katanya.(yn)
Sumber: sunnyskyz
Video Rekomendasi: