oleh Qiao An
Di hari kedua pertemuan Conservative Political Action Conferenc (CPAC) pada (26/2/2021) di Florida, Amerika Serikat, putra sulung mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yakni Donald Trump Jr. menyampaikan pidatonya yang berfokus pada menyalakan kembali semangat terhadap ‘Impian Amerika’.
Donald Trump Jr. juga memberikan kritik terhadap pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dengan mengatakan bahwa 30 hari pertama Biden berkuasa Itu adalah bencana bagi Amerika Serikat, dan mendorong kaum konservatif untuk terus berbicara tanpa takut menghadapi tekanan.
Donald Trump Jr mengatakan bahwa 30 hari pertama setelah Joe Biden menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat adalah bencana bagi Amerika Serikat. Media arus utama berbohong dengan menyampaikan hal-hal yang tidak akan terjadi, tetapi pada kenyataannya semua itu terjadi.
Trump Jr. mengutip hal-hal yang berkaitan dengan tata kelola pemerintahan Biden sejak ia menjabat, termasuk tidak membuka pintu negara selama epidemi, tetapi membuka perbatasan bagi imigran ilegal. Itu mengakibatkan ratusan anak imigran ilegal tanpa pendamping dipenjara. Tidak memotong pipa minyak Rusia, tapi telah memutus pipa minyak milik Amerika Serikat sendiri.
“Lebih penting lagi, siapa yang mengira bahwa hanya dalam 33 hari, kita sudah kembali membom Timur Tengah,” kata Trump Jr.
Trump Jr. menunjukkan bahwa dalam jajak pendapat baru-baru ini, 17% pemilih Biden merasa kecewa karena sensor media arus utama dan penindasan terhadap kaum konservatif membuat para pemilih ini tidak tahu menahu tentang skandal keluarga Joe Biden.
Trump Jr. mengatakan, “Tetapi dengan bersatu dan bekerja sama, kita bisa memenangkan pertempuran ini. Kita harus angkat bicara. Kita tidak boleh pasrah terhadap tekanan. Kita harus berani tampil dan berpartisipasi. Itulah sebabnya semua orang berada di sini”. (hui)
Video Rekomendasi :