Erabaru.net. Kamera live streaming di cagar alam Selandia Baru telah menangkap seekor elang laut yang melakukan pendaratan yang ‘aneh’, dengan kepala burung menukik ke tanah yang sekarang mendorong burung itu menjadi terkenal.
Video yang diambil di Cagar Alam Taiaroa Head di Dunedin di Pulau Selatan Selandia Baru, menunjukkan elang laut mendarat dengan kepalanya terlebih dahulu, kaki mengepak, sebelum berhasil memperbaiki dirinya sendiri saat anaknya melihatnya.
Ini telah ditonton lebih dari 660.000 kali sejak diposting pada hari Sabtu (13/3), dengan beberapa orang di Twitter mengomentari pengalaman serupa saat bermain ski atau berspekulasi tentang apa yang mungkin dipikirkan burung itu.
“Terbang untuk elang laut sangat mudah, pendaratan bisa sedikit lebih sulit,” adalah tulisan di posting Twitter yang menyertai video oleh Royal Albatross Cam.
Didirikan pada tahun 2016, Royal Cam, sebutan singkatnya, adalah live streaming 24 jam dari sarang elang laut selama musim kawin yang didirikan oleh Departemen Konservasi Selandia Baru (DOC) dan Cornell Lab of Ornithology.
Elang laut royal adalah salah satu burung laut terbesar di dunia dan secara teratur hidup hingga usia 40-an, menurut situs web DOC. Mereka dianggap “berisiko” oleh DOC.
“Beruntung untuk alby jungkir balik, pemulihan cepat dan hanya anak ayam yang menonton !!,” adalah kata terakhir dari akun Royal Cam. (yn)
Sumber: Asiaone
Video Rekomendasi:
