oleh Reuters
Taiwan menyatakan siap menembak jatuh jika pesawat tanpa awak milik Tiongkok mendekat. Hal demikian disampaikan oleh seorang menteri pemerintah Taiwan pada Rabu 7 April 2021. Langkah Taiwan secara dramatis dapat meningkatkan ketegangan dengan Komunis Tiongkok.
Berbicara di parlemen Taiwan, Lee Chung-wei, yang mengepalai Dewan Urusan Kelautan mengatakan bahwa pasukan penjaga pantai Taiwan baru-baru ini melihat pesawat tak berawak milik komunis Tiongkok yang mengelilingi Pratas, meskipun mereka belum terbang di atas kepulauan itu.
“Mereka tidak memasuki perairan dan wilayah udara kami, mereka hanya terbang di sekitar pada jarak tertentu,” kata Lee.
Meskipun pemerintahan komunis Tiongkok tidak mengakui klaim kedaulatan Taiwan, pesawat terbang dan kapal perang miliknya umumnya berada di luar zona terlarang Taiwan, yang membentang sejauh 5,9 mil dari pantainya.
Ditanya bagaimana pasukan Penjaga Pantai akan bereaksi jika pesawat tak berawak Tiongkok memasuki zona terlarang, Lee mengatakan mereka memiliki aturan.
âSetelah masuk akan ditangani sesuai aturan. Jika kami perlu melepaskan tembakan, kami siap melepaskan tembakan,” ujarnya.
Kepulauan Pratas terletak di ujung atas jalur air yang disengketakan. Kawasan ini telah menjadi sumber intrik relatif baru antara Taiwan dan Beijing yang diklaim Tiongkok.
Dalam beberapa bulan terakhir, Taiwan mengeluhkan aktivitas angkatan udara Tiongkok yang berulang di dekat pulau-pulau itu, yang mana hanya dipertahankan dengan ringan oleh Penjaga Pantai Taiwan. Meskipun ada pengerahan marinir secara berkala. Tidak ada penduduk sipil bermukim secara permanen, hanya sesekali kedatangan sejumlah ilmuwan.Â
Pada Oktober, pengawas lalu lintas udara Hong Kong memperingatkan penerbangan sipil Taiwan yang terbang ke Pratas dalam rangkaian pasokan mingguan rutin, memaksanya untuk mundur.
Pratas, wilayah yang dikontrol Taiwan terdekat ke Hong Kong, juga menjadi penting sejak merebaknya protes anti-pemerintah di Hong Kong yang dikendalikan rezim TIongkok.
Taiwan telah mencegat setidaknya satu kapal yang dekat dengan Pratas. Kapal itu membawa orang-orang yang melarikan diri dari Hong Kong untuk mencoba menuju Taiwan.
Pulau utama Laut Cina Selatan lainnya di Taiwan adalah Itu Aba, juga dikenal sebagai Pulau Taiping, yang merupakan bagian dari kepulauan Spratly.
Lee Chung-wei mengatakan mereka belum melihat drone Tiongkok di sana.
Selain Tiongkok dan Taiwan, Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam juga memiliki klaim yang bersaing untuk pulau dan fitur di Laut China Selatan.
Kapal Perang AS Singgah di Selat Taiwan Di Tengah Ketegangan dengan Rezim Tiongkok
Kapal perusak berpeluru kendali USS John S. McCain melakukan transit “rutin” di Selat Taiwan pada Rabu 7 April. Itu ketika Tiongkok mengirim lebih banyak jet tempur ke zona pertahanan udara Taiwan dan kelompok kapal induk Tiongkok melakukan pengeboran di dekat Taiwan.
Singgahnya kapal AS melalui Selat Taiwan, menunjukkan komitmennya terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional,” kata Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan. (asr)
