Han RuiĀ – NTD
Pasutri di Eindhoven, Belanda, baru saja pindah ke rumah baru mereka. Meskipun tidak ada yang istimewa , rumah dengan dua kamar tidur dan satu ruang tamu mereka sebenarnya dibuat seluruhnya dengan pencetakan 3D.
Elize Lutz, penghuni rumah cetak 3D mengatakan, sungguh Sangat istimewa. Ini hal yang tidak biasa. Ketika ia melihat rumah ini untuk pertama kalinya, itu mengingatkan kepadanya pada sesuatu yang ia lihat ketika dirinya masih kecil, seperti batu besar.
Dinding beton berwarna abu-abu terlihat unik, dan tekstur print mark terlihat jelas. Luas rumahnya memang tidak kecil,hanya dengan luas 94 meter persegi. sudah memenuhi standar bangunan Belanda. Dibangun di pencetakan 3D, dan pendirian seluruh rumah hanya memakan waktu 120 jam, dan dapat menghemat sekitar 30% bahan bangunan. Pasangan itu akan menyewakannya seharga 800 euro sebulan.
Profesor Teknologi Universitas Eindhoven, Theo Salet mengatakan, “Mengapa pencetakan 3D? Karena keberlanjutannya. Pencetakan 3D adalah cara menghemat beton, karena memungkinkan Anda menggunakan bahan hanya di tempat yang Anda butuhkan.
Rumah cetak 3D ini merupakan salah satu hasil kerjasama antara pemerintah daerah, universitas dan perusahaan konstruksi setempat.
Para ahli mengatakan, melalui teknologi ini biayanya relatif rendah,Ā konstruksi lebih cepat, dan dapat menjadi arus utama konstruksi perumahan masa depan.Ā (hui)Ā