Xiao Jing
Komandan Pusat Komando Epidemi Taiwan, baru-baru ini mengungkapkan kepada media bahwa pada awal tahun ini, vaksin virus Komunis Tiongkok atau COVID-19 yang diproduksi oleh BioNTech, disebut sebagai BNT Jerman, yang memasok Taiwan tiba-tiba berubah. Pasalnya Taiwan menggunakan kata “negara saya” dalam siaran pers, yang dihalangi oleh Komunis Tiongkok.
Negosiasi mendapatkan vaksin antara Taiwan dan BNT Jerman sejauh ini masih gagal. Pada Kamis (27/5/2021) komandan Pusat Komando Epidemi Taiwan, Chen Shih-chung mengatakan saat konferensi pers bahwa Taiwan dan BioNTech (BNT) Jerman menegosiasikan pembelian vaksin pada awal Agustus tahun lalu.
Awal Januari tahun ini, kedua belah pihak baru saja merundingkan kontrak, namun tiba-tiba berubah setelah berdiskusi dan mengeluarkan siaran pers.
Chen Shih-chung mengatakan bahwa pada 8 Januari, BNT tiba-tiba menulis dalam sebuah surat yang menyatakan, “Sangat disarankan agar departemen ini menyesuaikan kata “negara saya” dalam siaran pers versi bahasa Mandarin.”
Meskipun Taiwan mengubah “negara saya” menjadi “Taiwan” dalam waktu kurang dari sehari, BNT terus meminta diskusi tentang siaran pers dan menunda penandatanganan kontrak selama 15 minggu.
Menurut Chen Shih-chung secara sederhana, kontrak BNT sebenarnya telah diselesaikan, tetapi dia merasa bahwa ketika kedua pihak berdiskusi, itu bukan karena masalah di dalam kontrak, tetapi masalah di luar kontrak.
Chen Shih-chung mencontohkan, pembelian vaksin tidak sesederhana yang dibayangkan, dan negosiasi yang memakan waktu lama, misalnya dengan negosiasi dengan BNT Jerman. Dia percaya bahwa jika vaksin dinegosiasikan ulang, Taiwan “tidak memiliki permintaan” pada saat pengiriman.
Chen Shih-chung juga menyebutkan bahwa ke depan pasokan dan distribusi vaksin akan sangat besar, setidaknya 30 juta dosis. Selanjutnya akan ada kontrak terbuka. Bahkan jika vaksin masuk perlahan, membangun Herd Immunity menjadi prioritas Taiwan.
Legislator Partai Progresif Demokratik Taiwan, Xu Zhijie mengatakan bahwa Taiwan memiliki banyak peluang untuk membeli vaksin dari pabrik asli Amerika, tetapi Komunis Tiongkok memblokirnya. (hui)