oleh Li Yun
Kota Zhuji, Provinsi Zhejiang, Tiongkok dilaporkan mengalami cuaca ekstrim dengan curah hujan berintensitas tinggi pada Kamis (10/6/2021) pagi. Media di Shaoxing mengungkapkan badai hujan yang dialami kota Zhuji adalah yang terdahsyat sejak memiliki catatan meteorologi.
Sekitar pukul 06.30 waktu setempat, akumulasi curah hujan di Kabupaten-kabupaten Majian, Taozhu, Yaojiang, Wuxie, Yingdianjie telah mencapai lebih dari 170 mm. Sedangkan tertinggi dialami Taozhu Baimen yang mencapai 241,6 mm, dan terendah adalah Yaojiang Zhuyuan yang 95,8 mm. Curah hujan rata-rata tercatat 60,5 mm.
Hingga saat ini, 2 orang telah dinyatakan tewas dan 2 orang lainnya belum ditemukan. Hingga kini keberadaan korban masih dalam pencarian.
Dari video yang diposting oleh netizen, terlihat bahwa banjir menyebabkan sungai meluap. Limpahan banjir juga menyebabkan mengalir ke jalan-jalan kota. Banyak mobil hanyut bersama air bah dan sejumlah rumah runtuh.
Warga setempat mengaku belum pernah melihat hujan deras seperti ini sebelumnya. Air di dalam rumah mencapai 1,5 meter hampir mencapai kepala orang, dan banjir menghancurkan jalanan.
Hampir semua rumah dan bisnis di lantai satu terendam banjir, dan lahan pertanian juga terkena dampak. Terjangan banjir ini juga menyebabkan tanah longsor di daerah wisata Wuxie, sampai mengubur tiga rumah.
Beberapa warganet mengungkapkan bahwa air waduk setempat telah menjebol tanggulnya.
Menurut laporan Chinanews.com, air hujan menggenangi sejumlah besar tempat di Kota Zhuji, dikarenakan saluran pembuangan tak mampu menampung, selain itu tanah longsor juga terjadi di beberapa tempat.
Sekitar pukul 01:30 waktu setempat, dinas yang menangani pengaturan Waduk Wuxie memberikan peringatan darurat yang menyebutkan bahwa air di waduk sekitar Majian, Kota Zhuji sudah lebih tinggi dari tanggul dan meluap. Akibatnya sejumlah desa di sekitarnya mengalami banjir cukup parah.
Laporan menyebutkan bahwa pada pukul 04.00 pagi, Dinas Pengendalian Banjir dan Pencegahan Kekeringan Kota Zhuji meningkatkan tanggap darurat pengendalian banjir dari Level IV ke Level II, dan pada saat yang sama meningkatkan tanggap darurat bencana geologi dari Level IV ke Level II. Diantaranya, tanggap darurat untuk pengendalian banjir (bencana geologis) di kota-kota dan jalan-jalan utama seperti Majian, Taozhu, Yaojiang, Wuxie dan Jalan Yingdian di kota tersebut telah ditingkatkan ke Level I.
Saat ini, penyelamatan darurat lokal masih berlangsung. (sin)