Epidemi Meningkat di Guangdong Hingga Inggris Mungkin Menunda Pembukaan Pemblokiran

Liu Haiying dan Ming Yu  – NTD

Menjelang perayaan Peh Cun atau Festival Perahu Naga, situasi epidemi di Guangdong meningkat. Perlombaan perahu naga dihentikan di banyak tempat. Digelar pengendalian massa di Guangzhou dan Foshan. Adapun transportasi massal jarak jauh resmi ditangguhkan. Adanya lonjakan kasus, Guangzhou menambahkan dua daerah berisiko menengah terbaru. Di antaranya, sebuah hotel akan digunakan sebagai lokasi karantina. 

Seorang warga Mr Yang, penduduk Jalan Nansha Jiuwangmiao di Guangzhou berkata : “Sekarang ada sejumlah besar polisi Komunis Tiongkok, dan sejumlah besar pekerja konstruksi ditempatkan di Nanhong Ausotel Guangzhou. Sekarang polisi Komunis Tiongkok telah memasang banyak kamera resolusi tinggi tinggi di sini. Kami adalah orang biasa. tidak dapat mendekat sama sekali, dan semua kasus yang terinfeksi dan dikonfirmasi di Guangzhou dibawa langsung untuk dikarantina.”

Sang Reporter menelepon Austel Hotel, dan staf hotel mengatakan “hotelnya penuh”. Ia mengatakan bahwa “tidak jelas” tentang kondisi ketika hotel dikelilingi oleh petugas keamanan publik.

Apartemen Wanqingsha dekat Distrik Nansha juga dikosongkan sebagai titik isolasi awal, dan lebih dari 700 kamar dikosongkan.

Saat epidemi memburuk dan liburan Festival Perahu Naga semakin dekat, banyak tempat di Guangdong mengumumkan penangguhan berbagai acara berskala besar seperti Festival balap Perahu Naga. 

Guangzhou juga mengumumkan, penangguhan pemberangkatan penumpang jarak jauh antar-provinsi zona berisiko menengah dan tinggi. Guangzhou dan Foshan menerapkan manajemen penutupan secara ketat.

Sementara itu, setelah setahun berlalu, akhirnya kapal pesiar Amerika Utara berlayar untuk pertama kalinya minggu lalu. Kapal pesiar Celebrity Millennium membawa 600 penumpang dan 650 karyawan. Sebelum kembali ke pelayaran, melaporkan bahwa dua penumpang didiagnosis.

Perusahaan pelayaran mengatakan bahwa dua pasien yang dikonfirmasi, tinggal di ruangan yang sama dan dinyatakan positif dalam waktu 72 jam sebelum akhir perjalanan. Mereka tidak memiliki gejala dan diisolasi di atas kapal.

Kemudian digelar pengujian dari semua kontak erat yang hasilnya negatif.

Operator Royal Caribbean, menyatakan bahwa semua penumpang diharuskan menunjukkan laporan tes negatif dalam waktu 72 jam. Penumpang juga diminta sertifikat vaksinasi saat menaiki kapal. Namun, ada beberapa anak di kapal yang belum divaksinasi.

Kapal pesiar kembali ke Saint Martin pada (12/6) untuk mengakhiri perjalanan.

Sementara itu, di Inggris, 8.125 kasus baru dikonfirmasi pada 11 Juni, dan 17 orang meninggal dunia. Karena epidemi kembali merebak, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson diperkirakan akan mengumumkan rencana semula untuk memulai pembukaan pemblokiran secara total pada tanggal 21 Juni ditunda selama empat minggu.

Boris Johnson mengatakan bahwa keputusan masih belum final. Selanjutnya akan diumumkan segera. 

Menkes Inggris Matt Hancock mengatakan : “Penilaian yang dilihatnya  adalah bahwa virus varian Delta (India) sekarang menyumbang 91% dari kasus baru di Inggris.”

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga mengumumkan pada KTT Pemimpin G7 bahwa Jepang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo sesuai jadwal. Ia berharap  negara-negara peserta akan mengirim pemain untuk berpartisipasi dan mendapatkan dukungan dari para pemimpin semua negara.

Ketua Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo, Hashimoto Seiko mengumumkan bahwa sekitar 18.000 staf Olimpiade akan divaksinasi mulai minggu depan.

Sedangkan Wabah di Malaysia kembali bertambah parah. Pihak berwenang memutuskan untuk memperpanjang blokade selama dua minggu lagi sampai tanggal 28, hanya membuka area ekonomi dan layanan yang diperlukan. (hui)