Ledakan Gas di Shiyan, Hubei Menelan Banyak Korban, Terungkap Fakta-fakta Lainnya dari Pengakuan Warga Sekitar

Chang Chun – NTDTV.com

Ledakan gas alam terjadi di Distrik Zhangwan, Kota Shiyan, Provinsi Hubei, Tiongkok, Minggu (13/6/2021) yang menyebabkan korban serius. Dikarenakan semakin dekatnya perayaan HUT 100 tahun partai Komunis Tiongkok, pihak berwenang meminta departemen terkait untuk segera mengungkap penyebab ledakan. Pasalnya, kecelakaan ini dikhawatirkan akan merusak atmosfer seratus tahun berdirinya Partai Komunis.

Ketika ledakan gas terjadi, rumah-rumah hancur dan bangunan runtuh di pasar sayur dekat Komunitas Yanhu di Distrik Zhangwan, Kota Shiyan, Provinsi Hubei. Ledakan kebocoran gas alam terjadi pada pagi hari. Lokasi ledakan langsung menjadi reruntuhan.

Penduduk setempat berkata : “Baru saja terjadi, pasar sayur runtuh, dan seluruh bagian bawah runtuh.”

Penduduk setempat lainnya mengatakan: “Sebuah insiden besar  terjadi di pasar sayur 41. Apakah ada yang peduli?”

Ada lagi penduduk menuturkan : “Seluruh lantai pertama pasar sayur 41 ini ambruk. Saya tidak tahu berapa banyak orang yang terkubur di bawah.”

Dari video yang diunggah oleh warganet, terlihat rumah-rumah di sekitar pasar sayur yang meledak, lantainya tertutup batu bata dan puing-puing yang hancur. Terlihat suasana berantakan. Sementara itu, orang-orang yang terluka tergeletak di lokasi.

Chen, warga Shiyan mengungkapkan kesaksiannya : “Ada yang membuka restoran dan menjual Cakwe dan bisnis lainnya. Banyak orang tak bisa keluar. Kaca di pintu seberang pecah, dan rumah di bawahnya ambruk. Ledakannya serius. Sekarang ada petugas polisi, dalam jarak dua kilometer di sekitar tidak diizinkan ada yang lewat. Bus  tidak diizinkan masuk ke tempat kejadian.”

Chen juga mengungkapkan kepada NTDTV, bahwa sekitar pasar sayur tempat kecelakaan adalah lokasi dengan pemukiman penduduk yang padat.

Warga itu menjelaskan, pasar tersebut bernama pasar 41. Banyak orang yang pergi bekerja akan singgah sarapan di sana. Suasananya cukup ramai, sehingga banyak orang meninggal dunia. Ia mengungkapkan, dahsyatnya  ledakan yang terjadi. Hingga ia bertanya-tanya : Apa yang menyebabkan kejadian itu? Apakah ulah manusia atau apa?. Atas situasi berbahaya ini, ada yang melapor ke polisi. Akan tetapi, tidak ada yang menganggap masalah ini dengan serius.”

Setelah ledakan, pihak berwenang Beijing terkejut. Pimpinan Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping menyerukan penyelamatan korban yang terluka. Pada saat yang sama, dia menekankan perlunya mencari tahu penyebab ledakan sesegera mungkin dan menyelidiki dengan serius.

Dia juga menekankan, telah sering terjadi kecelakaan keselamatan di berbagai sektor di Tiongkok baru-baru ini. Hal demikian mengharuskan departemen lokal untuk menyelidiki berbagai bahaya keselamatan, mencegah keadaan darurat besar, dan menciptakan apa yang disebut suasana baik selama berabad-abad berdirinya Partai Komunis Tiongkok.

Warga Shiyan dengan inisial Zhou membeberkan : “Itu adalah ledakan di pasar Taman Yanhu, dan ledakan membuat bangunannya runtuh, banyak orang meninggal, terluka, bukankah ini kecelakaan besar.”

Kemudian, media pemerintah corong partai Komunis Tiongkok, CCTV mengklaim, sebanyak 150 orang telah digali keluar dan diselamatkan pada hari itu, di mana 138 terluka dan 12 meninggal dunia. Akan tetapi, orang-orang mengkritik pemerintah karena menutupi kebenarannya.

Zhou menambahkan : “Saya tidak mempercayai mereka. Apa yang mereka laporkan adalah palsu. Tak peduli apa yang mereka laporkan, mereka tidak akan melaporkan kebenaran. Apa yang mereka laporkan adalah palsu dan berita palsu.”

Beberapa netizen juga mempertanyakan dengan berkata : “Kebocoran gas alam menyebabkan ledakan. Ledakan skala besar seperti itu harus disebabkan oleh kebocoran serius atau buatan manusia. Mengapa media utama mengelak dari kata “bocor”?”

Zhou juga mengatakan: “Secara khusus, seseorang tampaknya memanggil polisi beberapa hari lalu. Polisi tidak pergi ke lokasi dan tidak menyelidikinya. Orang-orang pasti telah melihat masalahnya, jadi mereka menelepon polisi dan meminta mereka untuk menyelidikinya. Perusahaan gas alam tidak menyelidiki, polisi juga tidak memeriksanya, Ia mendengarkan apa yang dikatakan orang lain.”

Warga lain, Li, yang tinggal di dekat distrik ledakan, mengatakan kepada wartawan bahwa rumah mereka rusak parah. Mereka telah diusir ke luar dan tidak dapat kembali untuk mengambil barang atau pergi ke tempat kejadian.

Li, seorang warga Shiyan: “Mereka yang terluka berada di rumah sakit dan mereka yang meninggal dunia di tempat semuanya dibawa dengan mobil. Tidak jelas apakah masih ada yang tidak diselamatkan. Banyak rumah rusak .”

Perlu dicatat bahwa hari itu merupakan hari peringatan 1 tahun kecelakaan ledakan besar di Wenling, Zhejiang. Beberapa orang merasa bahwa itu “sangat sial.”

Liao, warga  Hubei berkata : “Pekerjaan keselamatan dilakukan dengan sangat buruk. Saat ini, pihak berwenang memiliki kontrol yang sangat ketat atas opini publik. Bagaimanapun, semuanya terasa agak jahat.”

Mengingat kembali pada siang hari 13 Juni tahun lalu, sebuah truk tanker gas yang melaju dari Ningbo ke Wenzhou meledak di Jalan Tol Yongtaiwen. Kecelakaan itu mengakibatkan 20 orang tewas dan 175 luka-luka. Lokasi kejadian sangat buruk. (hui)