Epochtimes.com
Hujan lebat yang turun terus menerus di Hulunbuir Banner, Mongolia Dalam pada 18 Juli menyebabkan 2 waduk di hulu sungai, yakni Waduk Yong’an dan Waduk Xinfa jebol. Banjir memutus jalan raya nasional G111 di Hulunbuir Banner dan sejumlah jalur lalu lintas, 22 unit jembatan ambrol, desa dan lahan pertanian berubah menjadi lautan.
Pada 19 Juli, situs web Kementerian Sumber Daya Air komunis Tiongkok melaporkan bahwa sejak 17 Juli pukul 8:00 hingga 18 Juli pukul 14:00, hujan lebat turun di wilayah Morin Dawa, Hulunbuir Banner, Mongolia Dalam dengan curah hujan tertinggi mencapai 223mm.
Pada 18 Juli pukul 13:48 Waduk Yongan yang dibangun di anak sungai Nuomin di Morin Dawa jebol, Begitu pula Waduk Xinfa yang dibangun di anak Sungai Nuomin (berada di hilir Waduk Yongan) jebol pada hari yang sama sekitar pukul 15:30.
Menurut berita yang dirilis Badan Meteorologi Stasiun Mongolia Dalam pada 18 Juli, bahwa hujan deras menyebabkan tanggul waduk tidak mampu menahan tekanan air sehingga jebol. Warga setempat melaporkan bahwa hujan menyebabkan jaringan komunikasi lokal terputus.
Dari video jebolnya waduk yang diambil oleh warganet menunjukkan bahwa banjir bandang menjebol tanggul dan menggenangi tempat-tempat yang lebih rendah, termasuk jalur lalu lintas dan lahan pertanian. Seorang pria sampai berteriak : “Habislah, habislah, bendungannya jebol”.
Seorang warga Desa Yong’an mengatakan kepada reporter media daratan Tiongkok ‘The Cover’, bahwa tanaman keluarganya hancur, tetapi rumahnya tidak sampai kebanjiran. Hanya telepon seluler pakai SIM card yang terkadang masih bisa dipakai untuk berkomunikasi.
Mr. Li, penduduk desa mengatakan, bahwa dia sedang tidak berada di kampung halamannya tetapi pada 18 Juli kehilangan kontak dengan keluarganya. Kemudian, melalui kontak dengan tetangga rumahnya dia baru tahu bahwa keluarga berada dalam kondisi baik meskipun rumahnya kebanjiran.
“Tidak mungkin bisa pulang saat ini, karena jalan terputus, kendaraan tidak bisa lewat, saya kira tidak ada yang tersisa, lebih dari 120 mu tanaman padi saya akan rusak,” kata Mr. Li.
Menurut akun publik ‘Dirilis oleh Hulunbuir’ di WeChat pada 18 Juli, disebutkan bahwa jebolnya tanggul kedua waduk, yakni Yong’an dan Xinfa menyebabkan 16.660 orang warga terkena dampak dan 325.622 mu (53,807 acres) lahan pertanian tergenang atau sekitar 21,774,9 hektar.
Sebanyak 22 unit jembatan ambrol atau rusak parah, 124 jalan antar daerah tidak dapat dilalui kendaraan, kerusakan jalan sepanjang 15,6 kilometer, termasuk bahu jalan sepanjang 19.748 meter. (Sin)