ETIndonesia-Dahulu ketika pada masa Dinasti Qing ada sebuah cerita :
Ada seorang pemuda yang sangat jahat, suatu ketika dia menderita denam. Dalam keadaan setengah sadar. Rohnya keluar dari tubuhnya, rohnya berkeliaran tidak tahu harus pergi ke mana. Ketika sedang dalam keadaan ragu-ragu, dia melihat seseorang yang sedang berjalan lalu dia mengikuti orang tersebut. Tanpa sadar dia telah berjalan sampai ke akhirat. Dia bertemu dengan seorang pejabat, kebetulan pejabat tersebut semasa hidupnya adalah teman sekampungnya, pejabat tersebut membantu dia memeriksa buku jalan hidupnya.
Dia mengerutkan kening dan mengatakan: “Anda tidak berbakti kepada orang tua, suka melawan dan merugikan mereka, maka akan dijatuhi hukuman di neraka, tetapi sekarang karena Anda belum ditakdirkan mati … Anda kembali ke dunia lagi, setelah akhir hidupmu Anda harus datang melapor. “
Pemuda ini setelah mendengarkan cerita tersebut, sangat ketakutan. Dengan cepat dia berlutut dan menyembah pejabat tersebut meminta bantuan bagaimana bisa menghindari hukuman tersebut, pejabat ini berulang kali menggeleng, ia berkata: “Dosa yang kamu lakukan terlalu berat. Bukan saja saya hanya pejabat kecil di neraka tidak dapat menolong Anda.”
Pemuda jahat ini mendengar penjelasan pejabat langsung menangis, terus bersujud, memohon kepada pejabat membantunya. Pejabat tersebut berpikir sampai lama lalu mengatakan: “Anda berdiri dulu, dahuluh ada sebuah cerita seperti itu, saya tidak tahu apakah Anda pernah mendengar cerita tersebut? Ada seorang biarawan pernah berceramah kepada muridnya, kemudian bertanya kepada para muridnya ada seekor harimau yang di lehernya memakai lonceng, siapakah yang bisa melepaskan lonceng tersebut dari lehernya?” Kebanyakan muridnya tidak bisa menjawab pertanyaannya, tiba-tiba muridnya yang paling kecil menjawab: “Mengapa tidak menyuruh orang yang memasang lonceng tersebut melepaskannya”, solusinya adalah “orang yang memasang yang melepaskannya.” Dan Anda selalu tidak berbakti pada orangtuamu, dan mulai sekarang Anda harus meminta ampun dan meminta maaf kepada orang tua, dan bertobat, mungkin dapat memiliki harapan pengampunan! “
Pejabat akhirat menyuruh seorang pengawal membawa pemuda tersebut pulang ke rumahnya. Dia tiba-tiba terbangun, seluruh badannya berkeringat, penyakit juga segera sembuh.
Sejak itu, dia mulai bertobat, dengan segala upaya berbuat baik kepada semua orang, dan sangat berbakti kepada orang tuanya. Dan orang tuanya yang sangat membencinya melihat perubahan sifatnya juga mulai menyayanginya. Dia kemudian hidup sampai tujuh puluh tahun baru meninggal. Meskipun saya tidak tahu apakah dia bisa menghilangkan rasa sakit karena hukuman di neraka. Tapi dia bisa hidup sampai tujuh tahun, dan selalu berbuat baik. Tampaknya nasehat dari pejabat akhirat telah membuatnya bertobat dengan tulus.