oleh Li Jinfeng
Setelah bermunculan lagi kasus paparan COVID-19 di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok, pihak berwenang pada 28 Juli menaikkan tingkat risiko paparan terhadap 2 wilayah di kota itu yang memang angka paparannya bertambah.
Menurut Program Layanan Mini Pemerintah pada 28 Juli, Distrik Qingyang dan Distrik Gaoxing di Chendu, Tiongkok telah dinaikkan tingkat risiko paparan COVID-19 dari sebelumnya rendah ke menengah.
Pada hari yang sama, Komisi Kesehatan Kota Chengdu melaporkan bahwa ada tiga kasus baru yang dikonfirmasi di Chengdu, itu terdiri dari 1 keluarga yang beranggotakan 3 orang, yakni seorang pria berusia 34 tahun, seorang wanita berusia 33 tahun, dan seorang anak laki-laki berusia 7 tahun.
Keluarga yang terdiri dari tiga orang ini sebelumnya pernah melakukan perjalanan ke Changde dan Zhangjiajie di Provinsi Hunan. Pada 27 Juli pagi, bocah tersebut dengan didampingi oleh orang tuanya berobat ke Rumah Sakit Rakyat Provinsi Sichuan. Namun tes asam nukleat menunjukkan ketiga orang tersebut positif terinfeksi virus komunis Tiongkok (COVID-19).
Video online menunjukkan bahwa yang bersangkutan tinggal di Komunitas Youpindao, Distrik Qingyang, karena itu warga komunitas tersebut terpaksa menjalani tes asam nukleat sampai larut malam.
Video online lainnya menunjukkan, sayuran, daging dan kebutuhan pokok lainnya ludes diserbu warga Chengdu dari pasar, supermarket. Mereka takut perkembangannya akan memburuk. Sehingga yang terlihat hanya rak-rak yang kosong kecuali beberapa potong sayuran yang kurang diminati.
Ada warga berkomentar : “Habis ! Semuanya habis, sayuran habis, daging pun habis”. (sin)