Topan Lupit Berbelok Arah Menghindari Taiwan Langsung Menyapu Pesisir Provinsi Zhejiang, Fujian, Guangdong, Tiongkok

oleh Zhang Yujie

Topan Lupit mendarat di Shantou, Provinsi Guangdong pada 5 Agustus kemudian mendarat di Provinsi Fujian pada sore harinya. Sejumlah daerah yang dilewati mengalami badai hujan sehingga genangan air terjadi di mana-mana. Aneh! Tampaknya topan Lupit bergerak seperti topan In-Fa, berbelok saat sudah mendekati Taiwan, seakan menghindari Taiwan kecuali ingin menyerang wilayah pesisir daratan Tiongkok.

Topan Lupit replika arah pergerakan topan In-Fa

Depresi Tropis yang berada di pesisir Guangdong yang sangat dekat dengan Taiwan telah membentuk topan Lupit pada 4 Agustus pagi hari. Badan Meteorologi Taiwan terus merilis peringatan topan lepas pantai itu kepada warganya.

Namun dalam 24 jam berikutnya, Lupit berbelok dan jalur menuju arah utara, menghindari Taiwan. Akhirnya Biro Meteorologi Taiwan mencabut kembali peringatan tersebut pada 5 Agustus pukul 17:30.

Pada 5 Agustus pukul 11:20 siang topan Lupit mendarat di Kabupaten Nan’ao, Shantou, Guangdong dengan kecepatan angin maksimum 9 Skala Beauford, yang setara dengan kecepatan angin 23 meter per detik. Ini juga merupakan topan pertama yang mendarat di Shantou dalam 7 tahun terakhir.

Sore harinya sekitar pukul 16:50 Lupit kembali mendarat tetapi wilayah yang diserang adalah Kabupaten Dongshan, Kota Zhangzhou, Provinsi Fujian, dengan kecepatan angin maksimum 8 SB di dekat pusat pusaran yang setara dengan kecepatan angin 18 meter per detik.

Badan Meteorologi Tiongkok dalam pemberitaannya pada 5 Agustus mengakui bahwa jalur pergerakan topan Lupit kali ini termasuk janggal karena jarang terjadi.

Bulan lalu, topan In-Fa juga menunjukkan pergerakan yang tidak biasa. Pada 18 Juli In-Fa yang bergerak ke arah Taiwan yang diperkirakan Biro Meteorologi Taiwan berpotensi menyapu bagian timur laut pulau itu, tiba-tiba pada 23 Juli berbelok ke arah utara menjauhi Taiwan tetapi mempercepat pergerakannya menuju wilayah pesisir daratan Tiongkok. 

Akhirnya menyapu Distrik Putuo, Kota Zhoushan, Provinsi Zhejiang pada 25 Juli, selain “tinggal” cukup lama di sana, keesokan harinya, topan In-Fa mendarat lagi di daerah Pinghu, Zhejiang.

https://www.youtube.com/watch?v=eQrxmLRHPls

Menurut berita dari media daratan Tiongkok, topan Lupit juga berpotensi “tinggal” cukup lama di wilayah pesisir daratan Tiongkok, dengan serangan angin kencang serta hujan lebat di sejumlah wilayah Guangdong, Fujian, dan Zhejiang.

Lupit menyapu wilayah pesisir daratan Tiongkok bagian selatan

Sebelum mendarat di Shangtou, hujan lebat telah terjadi di Guangdong, Fujian, dan Zhejiang.

Di Distrik Luohu, Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, pada 4 Agustus sekitar pukul 19:30, akumulasi curah hujan telah mencapai lebih dari 50 mm dalam 3 jam, dengan angin kencang sekitar 7 SB. Curah hujan kumulatif maksimum mencapai 109,6 mm. 

Curah hujan tertinggi terjadi di bendungan Shenzhen di Distrik Luohu, tetapi pemerintah setempat tidak menyebutkan apakah melakukan pembukaan pintu air untuk mengurangi ketinggian air bendungan.

Menurut standar yang diberlakukan oleh Badan Meteorologi Tiongkok, curah hujan yang melebihi 50 mm dalam 24 jam sudah dikategorikan sebagai hujan lebat.

Ada netizen daratan Tiongkok yang mem-posting video saat hujan lebat di Shenzhen pada 4 Agustus, menunjukkan bahwa jalan-jalan di beberapa bagian Shenzhen menjadi seperti sungai, sejumlah besar kendaraan terendam banjir, dan banyak orang meninggalkan kendaraan mereka dan melarikan diri takut kejadian di Zhengzhou terulang. Namun belum diketahui apakah ada korban jiwa.

Hujan lebat juga mengguyur banyak tempat di sepanjang pantai tenggara Zhejiang. Dalam 24 jam setelah 3 Agustus pukul 8 pagi curah hujan rata-rata di 177 desa dan kota di Provinsi Zhejiang mencapai lebih dari 50 mm, 30 di antaranya curuh hujannya mencapai lebih dari 100 mm.

Di 11 kabupaten, kota dan desa di Provinsi Fujian, curah hujan melebihi 100 mm dalam waktu 9 jam sehingga banjir tidak terelakkan. Diperkirakan oleh pihak berwenang di Kota Xiamen. bahwa curah hujan kumulatif dalam 3 hari ke depan akan mencapai 180 hingga 250 mm, bahkan beberapa tempat bisa melebihi 300 mm.

Selain itu, sebelum dan sesudah pendaratan topan Lupit, pohon-pohon besar bertumbangan seperti halnya selama topan In-Fa mengamuk. Sebuah tower untuk membangkit listrik tenaga angin di pesisir Guangdong roboh, dan sumber resmi mengatakan ada 4 orang tenaga kerja yang belum ditemukan.

Menurut berita yang disiarkan oleh Badan Meteorologi Tiongkok, dalam waktu 24 jam setelah 5 Agustus pukul 8, daerah terdekat dengan pusaran Lupit, kecepatan angin bisa mencapai 8 hingga 11 SB. Beberapa daerah akan dilanda hujan sangat lebat dengan curah hujan mencapai 250 hingga 450 mm.

Dipengaruhi oleh Topan Lupit, kegiatan belajar dan mengajar di sekolahan dihentikan, kantor diliburkan dan beberapa jurusan kereta api dan penerbangan ditangguhkan agar kejadian di Kota Zhengzhou tidak terulang. dan ada 33.000 orang warga Guangdong yang berada di lokasi membahayakan telah dievakuasi ke tempat yang aman.

Selain itu, pintu air Bendungan Lianhua di Xiamen, Fujian telah dibuka pada 4 Agustus sekitar pukul 3 Sore, begitu juga pintu air Bendungan Changtan yang merupakan bendungan terbesar di Taizhou, Zhejiang juga dibuka pada 5 Agustus sekitar pukul 3 Sore untuk mengurangi ketinggian airnya. (sin)