ETIndonesia-Ketika seorang pria jatuh cinta, ia akan menampakkan ciri-ciri khusus lewat berbagi tindakannya. Mulai dari mengubah gaya penampilan, lebih perhatian, mendadak puitis dan sebagainya. Namun kamu harus bisa membedakan pria mana yang benar-benar mencintaimu atau sekedar menyukai atau memanfaatkanmu.
Banyak sekali pria yang mengungkapkan rasa suka namun mereka hanya ingin memanfaatkanmu atau mempermainkanmu. Ia hanya ingin bersenang-senang dengan mempermainkan hati wanita. Jadi… hati-hati ladies.
Berikut simak sejenak antara pria yang mencintai atau hanya sekadar ingin bersenang-senang dengamu.
Pria yang mencintaimu akan membelai rambut/wajahmu.
Pria yang mempermainkanmu akan menyentuh dadamu.
Pria yang mencintaimu akan mengajakmu menemui kedua orangtuanya.
Pria yang mempermainkanmu akan membawamu menemui saudara dan teman-temannya.
Pria yang mencintaimu peduli apakah kamu sudah makan atau belum.
Pria yang mempermainkanmu hanya peduli apakah lampu merahmu sudah lewat atau belum.
Pria yang mencintaimu akan merangkul bahumu.
Pria yang mempermainkanmu lebih suka merangkul pinggangmu.
Pria yang mencintaimu akan melindungimu,
Pria yang mempermainkanmu hanya ingin menguasai dirimu,
Pria yang mencintaimu akan mengataimu naif,
Pria yang mempermainkanmu akan mengataimu sinting,
Pria yang mencintaimu akan menegurmu sesekali,
Pria yang mempermainkanmu akan membiarkanmu sesukanya,
Pria yang mencintaimu hanya ingin kamu berada dalam pelukannya,
Pria yang mempermainkkanmu hanya ingin kamu tidur bersamanya,
Wanita bodoh selalu berpikir bahwa setelah berhubungan intim, itu berarti awal dari ikatan hubungan asamaranya, tetapi dia tidak tahu bahwa bagi seorang pria yang tidak bertanggung jawab, itu adalah akhir dari segalanya.
Dalam sepanjang hidunya, kaum hawa tidak punya waktu untuk dirinya sendiri
Bisa dibilang
….Hatinya milik orangtua
….Tubuhnya untuk pria
.. ..Waktunya milik anak-anak
.. ..Hanya keriput, dan lemak itu miliknya sendiri
Dan inilah…suami yang baik ! Serahkanlah kepadanya, saya suka dengan penggalan kata berikut ini.
Tempramen istriku buruk, so, memangnya kenapa…
Aku yang membuatnya seperti itu.
Kebiasaan buruk istriku banyak, lalu memangnya kenapa…
Aku yang memanjakannya.
Dan memangnya kenapa kalau istriku tidak bekerja..
Aku yang akan menghidupinya seumur hidup.
Memangnya kenapa kalau istriku keras kepala dan semaunya..
Aku suka,
Apa aku harus bicara dengan muka cemberut dan acuh tak acuh padanya, agar dia selalu nurut, sampai-sampai tidak berani berkeluh kesah sedikit pun saat suasana hatinya labil ?
Aku kan mencari istri, bukan pembantu !
Aku senang memanjakan istriku, memangnya kenapa…
Dan memangnya kenapa, kalau aku tetap sayang padanya meski semua orang tidak menyukainya.
Apa aku pernah meminta uangmu untuk merawat istriku ?
Apa istriku pernah selingkuh denganmu?
Apa istriku pernah marah-marah padamu?
Apa istriku pernah bertengkar denganmu?
Dia marah dan aku menghiburnya, dan aku merasa senang.
Lantas memangnya kenapa kalau aku juga memanjakannya, apa mengganggumu ?
Memangnya kamu tidak melihat aku sedang menghibur istriku ?
Saat main game denganmu, SMS istriku langsung kubalas. Waktu mengejar cintanya, aku memikirkan berbagai cara untuk mendekatinya dan membuatnya bahagia.
Setelah mendapatkannya, meski cukup lama baru berhasil meluluhkan hatinya. Namun, apakah setelah itu dia harus dengan hinanya selalu menurut pada Anda?
Saat dia bersamamu ketika itu karena kamu baik padanya sejak awal, dia membutuhkan sandaran seumur hidup, bukan sementara.
Dalam seumur hidup ini, aku hanya punya satu istri. Kalau bukan memanjakannya, lantas apa aku harus memanjakanmu ?
Dialogi wanita dengan seorang pria yang tulus mencintainya
Wanita : Bentuk badanku jelek.
Pria : Aku tidak membutuhkan model !
Wanita : Wajahku tidak menarik.
Pria : Yang aku inginkan bukan dewi surgawi !
Wanita : Tapi setidaknya harus sedap dipandang ?
Pria : Yang Aku butuhkan bukan artis !
Wanita : Masakanku tidak enak.
Pria : Aku tidak membutuhkan koki!
Wanita : Pendidikanku rendah.
Pria : Aku tidak membutuhkan wanita karier yang hebat !
Wanita : Aku selalu menaruh barang-barang sembarangan.
Pria : Yang aku butuhkan bukan seorang matematikawan!
Wanita : Mataku rabun.
Pria: Aku juga tidak membutuhkan sopir !
Wanita : Tempramenku buruk.
Pria : Yang aku inginkan bukan pelayan istana !
Wanita : Lalu, apa yang kamu inginkan?
Pria : Yang aku inginkan…hanya kamu, satu-satunya milikku.
Beruntung sekali bagi mereka yang memliki tipe pria/suami seperti ini. Semoga bahagia!(jhn/yant)
Sumber: sofiajo.orgs
Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.