Ketika Terbang Keluar dari Afghanistan, Seorang ibu Melahirkan di Pesawat dan Bayinya Diberi Nama dengan Pesawat Militer

Setelah Taliban, milisi Afghanistan, mengambil alih kekuasaan pada tanggal 15 Agustus, memaksa sejumlah besar orang-orang untuk melarikan diri. Seorang wanita hamil dari Afghanistan melahirkan bayi perempuan di pesawat militer AS. Kedua orang tuanya memutuskan memberi nama bayi tersebut “Reach”sesuai dengan nama pesawat militer “Reach” 

NTDTV.com

Kantor berita AFP melaporkan bahwa setiap pesawat Angkatan Udara AS memiliki nama kode sendiri untuk berkomunikasi dengan pesawat dan menara lain, sementara  pesawat C-17 biasanya dinamai dengan Reach diikuti dengan angka dibelakangnya.

Ibu bayi perempuan itu naik pesawat kargo C-17, dengan kode nama Reach 828, ke pangkalan militer AS di Jerman pada 21 Agustus.

Di tengah perjalanan, sang ibu mulai melahirkan. Laksamana Angkatan Udara, Tod Wolters, Komandan Eropa AS, menyatakan bahwa ibu itu mulai mengalami komplikasi akibat tekanan darah rendah, sehingga komandan pesawat memutuskan untuk menurunkan pesawat ke ketinggian yang lebih rendah untuk meningkatkan tekanan udara. Keputusan ini menyelamatkan nyawa ibu tersebut.

Segera setelah pesawat mendarat, dokter militer membantu ibu ini melahirkan bayi perempuan di kargo pesawat militer, dan kemudian memindahkan ibu dan putrinya ke rumah sakit terdekat untuk dirawat.

Tod Wolters mengatakan bahwa orang tua bayi perempuan itu memutuskan untuk menamai bayi perempuan itu dengan nama kode pesawat kargo. Keluarga tersebut akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dengan pengungsi Afghanistan lainnya.

Dari orang-orang yang dievakuasi dari Afghanistan pada 20 Agustus, 7.000 telah melewati pangkalan militer AS di Eropa. Dari jumlah tersebut, hanya 100 yang membutuhkan perawatan medis. Dari 100 orang tersebut, 25 dikirim ke rumah sakit setempat, dan 12 telah dipulangkan.

Wolters menunjukkan bahwa dua bayi lainnya lahir setelah ibu mereka mendarat di pangkalan militer Ramstein di Jerman. (hui)