Li Mei dan Chen Haiyue – NTD
Pada Selasa 31 Agustus, dengan pengecualian daratan Tiongkok, lebih dari 217 juta orang di seluruh dunia didiagnosis kena COVID-19 dengan 4,51 juta kasus kematian. Meksiko sudah menutup sekolah selama satu setengah tahun, kini kembali dibuka. Hampir 10.000 orang didiagnosis di Israel dalam sehari. Lebih dari setengahnya adalah infeksi breakthrough atau terobosan. Sementara itu, Uni Eropa menghapus enam negara, termasuk Amerika Serikat dan Israel, dari daftar perjalanan yang aman
Ribuan sekolah Meksiko dibuka kembali pada Senin 30 Agustus, setelah sempat ditutup selama satu setengah tahun. Kini jutaan siswa kembali ke sekolah.
Meskipun Meksiko berada di gelombang ketiga epidemi pada awal tahun ajaran baru, para orangtua berharap pendidikan akan terus berlanjut.
Seorang wali murid, Blanca Martínez berkata : “Mereka harus terus maju, mereka tidak boleh diam dan dihalangi. Kita harus melanjutkan dan bahkan melangkah lebih jauh. Jika penyakit itu terus ada dan tidak bisa diberantas, maka kita harus terus maju.”
Sedangkan, Konsultan regional UNICEF mengatakan bahwa penutupan jangka panjang telah memperburuk krisis pendidikan. Bahkan, memiliki dampak besar pada perkembangan siswa di masa depan.
Sementara itu, dari 9,3 juta orang di Israel, sebanyak 2 juta telah menerima tiga dosis vaksin, dan usia vaksinasi telah dilonggarkan menjadi di atas 12 tahun.
Namun demikian, jumlah kasus yang baru didiagnosis masih mendekati 9.900 kasus, di mana infeksi terobosan mencapai lebih dari setengahnya.
Sebuah studi lokal awal menemukan bahwa setelah dua dosis vaksin BNT Pfizer, hanya 39% perlindungan terhadap virus varian delta yang tersisa.
Sedangkan Uni Eropa mengusulkan pada 30 Agustus, untuk menghapus enam negara Israel, Amerika Serikat, Kosovo, Lebanon, Montenegro, dan Makedonia Utara dari daftar keselamatan perjalanan yang tidak penting. Namun, negara-negara anggota UE dapat memutuskan kebijakan perbatasan mereka sendiri.
Uni Eropa juga mengumumkan bahwa 70% orang dewasa Uni Eropa dan lebih dari 250 juta orang telah divaksinasi penuh.
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen berkata : “Hari ini, kampanye vaksinasi kami telah mencapai tonggak penting. 70% orang dewasa di Uni Eropa telah divaksinasi penuh.”
Namun demikian, di balik angka-angka tersebut menyembunyikan perbedaan besar antara negara-negara kaya dan miskin di Uni Eropa. Hal mengkhawatirkan, epidemi di Eropa kembali meningkat.
Di Inggris, lebih dari 78,6% orang dewasa telah divaksinasi penuh, lebih dari 26.000 kasus baru didiagnosis dalam sehari dan 48 orang meninggal. (hui)