Varian Virus Mu Terdeteksi di 49 Negara Bagian AS, Terbanyak di California

Zachary Stieber

Varian virus Komunis Tiongkok atau COVID-19  yang dapat menghindari perlindungan yang diberikan oleh vaksin, yakni Varian Mu terdeteksi di setiap negara bagian AS kecuali Nebraska. Kasus terbanyak ditemukan di California. 

Varian “Mu”, pertama kali terdeteksi di Kolombia pada Januari lalu. Kini melonjak prevalensinya di Amerika Serikat dan negara-negara lain dalam beberapa minggu terakhir.

Data awal tentang varian tersebut menunjukkan mungkin menghindari perlindungan vaksin lebih baik daripada beberapa varian lainnya, sebagaimana dikatakan WHO dalam pembaruan epidemiologi yang terbaru.

Sekitar 2.314 kasus varian virus itu te terdeteksi di Amerika Serikat, dengan Nebraska satu-satunya negara bagian tanpa kasus, menurut laporan pada 7 September.

Negara bagian dengan kasus terbanyak sejauh ini adalah California. Ilmuwan di sana menemukan 399 kasus. Di Florida ditemukan 305 kasus Mu, New York mendeteksi 203 kasus dan Texas sebanyak 120 kasus. 

Sebagian besar kasus di California  terdeteksi di Los Angeles County. Pejabat di sana pada hari Jumat 3 September melaporkan 167 kasus dan mengatakan varian tersebut “dikaitkan dengan penularan yang lebih besar dan potensi untuk menghindari antibodi,” meskipun mereka menekankan, seperti halnya WHO, bahwa studi lebih lanjut diperlukan.

“Identifikasi varian seperti Mu, dan penyebaran varian di seluruh dunia, menyoroti perlunya penduduk L.A. County untuk terus mengambil tindakan untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain. Inilah yang membuat vaksinasi dan perlindungan berlapis sangat penting. Ini adalah tindakan yang memutus rantai penularan dan membatasi proliferasi COVID-19 yang memungkinkan virus bermutasi menjadi sesuatu yang bisa lebih berbahaya,” kata Barbara Ferrer, direktur kesehatan masyarakat di wilayah tersebut, dalam sebuah pernyataan.

Namun demikian, jumlah kasus di setiap negara bagian adalah sebagian kecil dari total kasus yang diurutkan. Varian Delta sejauh ini adalah strain yang paling dominan.

Persentase kasus varian Mu di beberapa negara Amerika Selatan melonjak dari waktu ke waktu. Sekitar 4 dari 10 kasus di Kolombia adalah varian Mu pada akhir Agustus.

Tetapi data dari pengurutan menunjukkan bahwa varian Delta,  menjadi dominan di seluruh dunia di luar Amerika Selatan, menunjukkan bahwa Delta akan menggantikan Mu dan varian lainnya dalam beberapa minggu mendatang, menurut Trevor Bedford, profesor asosiasi afiliasi di Departemen Ilmu Genome dan Departemen Epidemiologi di University of Washington.

Pejabat kesehatan federal pada pekan lalu mengatakan, bahwa mereka mengawasi varian Mu, tetapi belum banyak menyebar dan Delta tetap dominan.

“Meskipun pada dasarnya tidak berlaku sampai batas tertentu, di sini kami selalu memperhatikan, setiap saat tentang varian,” kata Dr. Anthony Fauci, penasihat medis utama Presiden Joe Biden. Ia juga mengatakan kepada wartawan dalam briefing virtual, data awal menunjukkan vaksin dapat menghindari antibodi dari perawatan antibodi monoklonal dan vaksin.

Fauci menambahkan : “Intinya: Kami memperhatikannya. Kami menganggap semua hal seperti itu serius. Tetapi kami tidak menganggapnya sebagai ancaman secara langsung pada saat ini.” (asr)