ETIndonesia- Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali memicu banjir yang terjadi pada Jumat (24/9) pukul 00.30 WITA. Wilayah yang terdampak banjir antara lain Desa Br Pebuahan dan Desa Banyubiru yang terletak di Kecamatan Negara.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana menginformasikan bahwa banjir yang terjadi dini hari itu berdampak pada 14 unit rumah warga. Tinggi muka air saat terjadi banjir sekitar 10 – 50 sentimeter.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Jembrana segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna melaksanakan kaji cepat dan pendataan di wilayah yang terdampak.
Hasil pendataan sementara, dilaporkan tidak ada warga yang mengungsi, serta kondisi cuaca dilapangan sudah kondusif. Hingga kini banjir sudah surut, para warga membersihkan material lumpur yang terbawa saat banjir.
Berdasarkan analisis Inarisk, Kabupaten Jembrana memiliki potensi risiko banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Terdapat 5 Kecamatan yang berpotensi terdampak termasuk Kecamatan Negara.
Selain itu, BMKG juga menginformasikan untuk waspada potensi hujan yang disertai kilat/petir di Wilayah Bali Bagian Timur, Utara dan Tengah terjadi Sabtu (25/9).
Menyikapi potensi hujan di beberapa wilayah Provinsi Bali, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap peralihan musim (pancaroba) yang berpotensi memicu bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor.  (BNPB/asr)