Topan Shaheen menyapu sebagian garis pantai Oman dan Iran menewaskan sedikitnya 9 orang Pada Minggu (3/10/20210. Saat ini, ketika badai memasuki pedalaman Oman, kekuatan anginnya secara perlahan-lahan melemah, tetapi setidaknya 6 orang nelayan Iran masih belum ditemukan
Reuters melaporkan, siaran TV Oman menunjukkan sejumlah kendaraan terendam dalam genangan air, dan warga mencoba melewati air banjir yang berwarna coklat lumpur.
Pihak berwenang Oman mengatakan bahwa pihaknya menemukan jenazah seorang pria, tetapi jasadnya hilang saat banjir datang.
Ibu kota Oman Muscat diguyur hujan sangat lebat hingga genangan air di jalan mencapai setinggi roda kendaraan. Banyak jalan yang rusak, tempat tinggal 2 orang pekerja migran Asia di zona industri Rusayl di Muscat hancur oleh tanah longsor. Tim pencarian dan penyelamatan mengeluarkan mayat mereka, dan seorang anak tewas oleh banjir bandang.
Topan Shaheen melanda seluruh pantai utara Oman dengan kecepatan angin hingga 120 kilometer per jam. Sejumlah penerbangan terpaksa ditunda atau dibatalkan. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk menghindari pergi ke daerah dataran rendah dan lembah.
Iran di seberang laut, diberitakan oleh Pers Kongres ICANA yang mengutip informasi dari Wakil Ketua Ali Nikzad menyebutkan bahwa 6 orang tewas di pelabuhan Chabahar di provinsi tenggara Sistan-Baluchestan.
Hossein Modarres-Khiabani, Gubernur Provinsi Sistan-Baluchestan mengatakan kepada Kantor Berita Iran (IRNA) : “Infrastruktur termasuk peralatan listrik dan jalan mengalami kerusakan”
Komite Nasional untuk Bantuan Darurat di Oman (NCEM) mengungkapkan bahwa topan tropis Shaheen sudah mulai melemah dan berubah menjadi badai tropis.
Kantor berita negara Oman melaporkan bahwa pada saat yang sama, karena diperkirakan munculnya angin kencang dan kemungkinan banjir, pemerintah Arab Saudi menyerukan kepada otoritas pertahanan sipil di beberapa wilayah untuk berwaspada mulai 4 hingga 8 Oktober.
Uni Emirat Arab juga telah mengeluarkan peringatan kepada penduduk untuk waspada terhadap badai. Mulai hari Minggu, angin kencang mulai melanda negara itu, juga menyapu lokasi Expo 2020 Dubai yang baru saja dibuka. (sin)