Perang melawan kejahatan pemerasan siber diluncurkan skala besar di tiga benua Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Pada Senin (8/11/2021) Amerika Serikat dan Eropa mengumumkan bahwa mereka telah menangkap tujuh anggota geng kriminal yang diduga memanipulasi serangan ransomware “REvil.” Pada hari yang sama, Amerika Serikat menyita uang tebusan geng sebesar $ 6,1 juta
Dikutip dari NTDTV.com, pada awal November lalu, lembaga penegak hukum di berbagai belahan dunia menggelar operasi bersama untuk menangkap hacker yang diduga melakukan serangan siber ransomware REvil.
Ini adalah salah satu tindakan penegakan hukum terbesar terhadap kejahatan ransomware hingga saat ini.
Baru-baru ini Amerika Serikat mendakwa warga negara Ukraina  Yaroslav Vasinskyi, yang ditangkap di Polandia, dan warga negara Rusia Yevgeniy Polyanin yang bekerja untuk kelompok ransomware “REvil”.
Kemudian, Rumania, Korea Selatan dan Kuwait juga telah menangkap anggota kelompok peretas yang terkait dengan kelompok ini.
Serangan peretasan ransomware REvil yang paling terkenal termasuk serangan terhadap JBS, pemasok daging utama AS, Quanta, produsen komputer Apple Taiwan, dan Kaseya, sebuah perusahaan perangkat lunak. (Hui)