Joe Biden : AS Sedang Mempertimbangkan Boikot Diplomatik Terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing

Xia Yu

Presiden AS Joe Biden pada Kamis (18/11/2021) mengonfirmasi bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing sebagai protes atas catatan hak asasi manusia pemerintah Tiongkok yang buruk, termasuk tindakan genosida terhadap warga etnis Uighur.

“(Ini) sesuatu yang sedang kami pertimbangkan,” kat Biden Ketika bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Joe Biden ditanya apakah AS mempertimbangan boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Boikot diplomatik berarti para pejabat AS, tidak akan menghadiri Upacara Pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing yang akan diselenggarakan pada Februari 2022.

Kedua pemerintahan AS yakni Trump dan Biden menuduh pemerintah Tiongkok melakukan genosida terhadap warga Muslim di Xinjiang. Meskipun Beijing terus membantahnya. Anggota Kongres dari kedua partai telah mendesak pemerintah Biden untuk secara diplomatis memboikot Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada briefing reguler hari Kamis, bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin (Beijing) karena prihatin terhadap hak asasi manusia di Xinjiang.

“Di beberapa daerah kami benar-benar memiliki kekhawatiran yang serius, yakni tentang pelanggaran hak asasi manusia”, kata Psaki kepada wartawan.

Dia menolak untuk memberikan jadwal kapan keputusan itu akan dikeluarkan, dengan mengatakan : “Saya ingin memberi ruang bagi presiden untuk membuat keputusan tersebut”.

Sebuah sumber yang mengetahui pemikiran pemerintah mengatakan kepada Reuters, bahwa banyak konsensus di Gedung Putih yang menghendaki pejabat AS tidak hadir pada acara Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Pekan lalu, ketika Antony Blinken ditanya pada dialog yang diselenggarakan oleh New York Times, tentang apakah atlet Amerika Serikat akan berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing ? Blinken menjawab: “Kami sedang bernegosiasi dengan para sekutu, mitra, dan negara-negara di seluruh dunia. Untuk mempelajari pandangan mereka tentang Olimpiade dan partisipasi dalam acaranya. Diskusi ini sedang berlangsung”.

Pada Oktober tahun lalu, sekelompok senator AS yang bipartisan mengusulkan amandemen RUU anggaran pertahanan tahunan yang akan melarang Kementerian Luar Negeri AS membelanjakan dana federal untuk mendukung atau mempromosikan partisipasi pegawai pemerintah AS di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Ketua DPR dari Partai Demokrat Nancy Pelosi juga menyerukan boikot diplomatik dengan mengatakan bahwa, para pemimpin global yang menghadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing akan kehilangan otoritas moral mereka.

Beberapa anggota parlemen Republik tak henti-hentinya menyerukan pemboikotan penuh terhadap Olimpiade Beijing tahun depan.

Senator Arkansas, Tom Cotton mengatakan pada konferensi pers hari Kamis, bahwa atlet Amerika, pejabat atau sponsor perusahaan Amerika tidak boleh berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Mantan duta besar AS dari Partai Republik untuk PBB, Nikki Haley juga menyerukan boikot total, dengan mengatakan bahwa menghadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing akan mengirim pesan bahwa Amerika Serikat bersedia menutup mata terhadap pembunuhan massal atau genosida. (sin)

FOKUS DUNIA

NEWS