Kabut Asap Tebal Tiba-tiba Muncul, Warga Beijing Kaget Hingga Ada Warga yang Terserang Batuk

NTD Asia Pasifik

Daratan Tiongkok mulai muncul kabul tebal di Beijing hingga pengakuan dari petenis Peng Shuai yang mengungkap skandal hingga muncul lagi skandal lainnya. 

Kabut Asap Tebal Muncul, Warga Beijing Kaget: Apakah Batuk Pneumonia?

Sehari setelah Beijing secara ketat mengontrol arus orang-orang ke Beijing, pada 18 November, Beijing mengalami kabut asap tebal, atau polusi parah tingkat 5. Namun, pejabat itu tidak berani mengumumkan di Weibo bahwa “kabut tebal” muncul.  

Pada saat yang sama, suhu di Beijing turun tajam, banyak orang terserang batuk, dan pejabat memposting berita ” bukan flu ringan” segera menduduki puncak daftar pencarian panas Weibo. Orang-orang di Beijing bingung. Mereka tak tahu apakah pneumonia atau curiga wabah lain dari COVID-19 kini muncul lagi.

Evergrande Bereskan Kepemilikan Hengteng, Vanke Menyerukan Menghemat Uang

Pada 18 November, Evergrande Group yang sarat utang mengumumkan bahwa mereka telah menjual semua saham Hengteng Networks ke United Resources Investment Holdings, dengan perkiraan kerugian 8,5 miliar dolar Hong Kong. 

Selain krisis utang Evergrande, raksasa real estate Vanke Group, yang dikendalikan oleh perusahaan milik negara di Tiongkok, baru-baru ini mengeluarkan dokumen yang menarik perhatian semua lapisan masyarakat tentang persyaratan internal “Markas Besar Grup”.

Dokumen tersebut tentang Inisiatif untuk Mengurangi/menghemat Makanan dan Pakaian serta Menciptakan “Suasana Masa Perang”.

Kasus Peng Shuai Terungkap

Setelah bintang internet  Tiongkok Peng Shuai mengungkapkan bahwa dia diserang secara seksual oleh Zhang Gaoli, mantan wakil perdana menteri Komunis Tiongkok, wanita daratan lain yang bermarga Luo baru-baru ini melaporkan bahwa dia diserang secara seksual oleh Qiao Jinfeng, wakil direktur Biro Perpajakan Shanxi Linxian. Dia tidak punya pilihan selain mengekspos bukti dengan mengatakan  “ini masalah besar.”

Penerapan Peraturan Internet Terbaru

Beberapa hari yang lalu, Administrasi Ruang Siber Nasional  Tiongkok mengeluarkan rancangan “Peraturan tentang Administrasi Keamanan Data Jaringan” untuk komentar, yang berisi sejumlah peraturan asli untuk standar industri Internet. Aturan tersebut juga memberlakukan hukuman bagi individu yang menerobos firewall internet. 

Sejumlah komentator menunjukkan bahwa undang-undang ini dimaksudkan untuk mengintimidasi orang-orang Tiongkok di balik Firewall, menunjukkan pemerintahan otoriter paling takut dengan kekuatan informasi dan kebenaran. (hui)

FOKUS DUNIA

NEWS