ETIndonesia. Para ilmuwan membagikan video bayi kura-kura berkepala dua yang langka perlahan-lahan merangkak melintasi meja setelah ditemukan di barat daya Turki.
Turis menemukan dan menyelamatkan reptil aneh ini di sumber air panas Pamukkale, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Menurut laporan media setempat, mereka kemudian memberi tahu konservasionis tentang makhluk itu.
Kecil kemungkinan bayi kura-kura ini bisa bertahan hidup sendiri, karena usianya baru empat minggu. Hewan langka itu sekarang berada di Departemen Biologi Universitas Pamukkale, tempat para peneliti mempelajari makhluk itu.
Para ilmuwan membagikan rekaman makhluk mirip kembar siam yang bergerak maju terus secara sinkron menggunakan enam kakinya.
Menurut Dr. Eyup Baskale, seorang anggota fakultas di Departemen Biologi Universitas Pamukkale, meskipun kura-kura memiliki dua kepala, dia berbagi sistem pencernaan tunggal dengan hanya satu titik keluar.
Para peneliti percaya bahwa meskipun kebanyakan kura-kura dapat hidup hingga 150 tahun, makhluk seperti ini tidak akan mampu bertahan terlalu lama.
Sekarang di laboratorium penelitian, para ilmuwan akan memiliki kesempatan langka untuk mempelajari makhluk unik seperti itu secara dekat.
Ada kasus sebelumnya di mana kura-kura ditemukan dengan dua kepala. Seekor kura-kura Yunani, bernama Janus, lahir di Museum of Natural History di Jenewa, Swiss pada 3 September 1997.
Janus yang kemudian menjadi maskot museum ini merayakan ulang tahunnya yang ke-23 pada Agustus 2020. Perbedaan kedua makhluk ini adalah Janus hanya memiliki dua kepala yang menempel pada tubuh kura-kura berukuran relatif normal dengan empat kaki dan cangkang besar.
Sedangkan kura-kura yang ditemukan di Turki memiliki enam kaki dan dua cangkang yang menyatu.(yn)
Sumber: dailystar