oleh Zhang Mingjian – Epochtimes.com
Pada Februari tahun ini, otoritas Xi Jinping telah meluncurkan gelombang kedua kampanye pembersihan terhadap sistem politik dan hukum Tiongkok, yang umumnya diistilahkan sebagai gerakan rektifikasi oleh rezim Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Sejak “Gerakan Rektifikasi Yan’an” sebelum berdirinya RRT hingga beberapa kali gerakan politik setelah pembentukan pemerintah pada tahun 1949, sebagian besar kasus berkisar pada perebutan kekuasaan di internal partai. Tidak beda juga “rektifikasi” kali ini.
Hal itu terungkap dari pidato Guo Shengkun, sekretaris Komite Politik dan Hukum Tiongkok pada 8 Oktober yang mengatakan bahwa tujuan kampanye pembersihan-untuk membuat sistem politik dan hukum Tiongkok setia kepada Partai Komunis Tiongkok dengan Xi Jinping sebagai intinya. Gelombang pertama kampanye pembersihan dalam tubuh lembaga politik dan hukum sudah dimulai pada bulan Juli 2020.
Jiangsu adalah salah satu target utama dari gerakan pembersihan saat ini. Selain hampir 2.000 orang personel politik dan hukum yang telah diajukan untuk menjalani penyelidikan dan peninjauan, sebanyak 5.718 orang telah dijatuhi hukuman (sebagian besar berupa penurunan pangkat dan rotasi bidang).
Sekarang orang-orang Xi Jinping telah berhasil menguasai Provinsi Jiangsu, satu per satu pejabat faksi Jiang telah tersingkir dari posisi penting. Untuk waktu yang lama di masa lalu, sejumlah departemen utama partai dan pemerintahan di Provinsi Jiangsu berada di bawah kendali para pejabat faksi Jiang Zemin.
Mantan Sekretaris Komite Politik dan Hukum Provinsi Jiangsu, Wang Like, adalah pengikut setia faksi Jiang. Dia secara sukarela menyerah pada 24 Oktober 2020. Dan ia dikeluarkan dari keanggotaan PKT dan jabatan publik pada 22 September tahun ini.
Pada 22 Oktober ia secara resmi ditangkap atas tuduhan terlibat kejahatan ekonomi dan kasusnya memasuki proses peradilan pada saat yang sama. Namun, ada sebuah paragraf dalam dokumen Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin yang dikeluarkan pada 22 September tahun ini yang menyatakan bahwa Wang Like tidak pernah bersikap setia kepada partai dan telah berpartisipasi dalam pembentukan geng-geng dalam partai. Hal ini menunjukkan bahwa kasus Wang Like bukan semata-mata melakukan kejahatan ekonomi sebagaimana diberitakan di atas permukaan.
Analis politik Tiongkok Li Yanming mengatakan kepada media ‘Epoch Times’ bahwa Wang Like sangat terlibat dalam kasus kudeta yang diluncurkan oleh faksi Jiang Zemin terhadap Xi Jinping, Sedangkan penggerak rencana kudeta tersebut adalah para pejabat di sistem politik dan hukum Provinsi Jiangsu, kampung halaman Jiang Zemin.
Setelah kasus Wang Like terbongkar, Departemen Keamanan Publik Provinsi Jiangsu langsung mengalami pembersihan oleh rezim. Saat ini, sudah ada 12 orang pejabat tingkat tinggi telah diajukan untuk penyelidikan.
Para pejabat mengklaim bahwa mereka ini adalah sisa racun Wang Like. Selain itu, Chen Yizhong, mantan wakil direktur eksekutif Departemen Keamanan Publik yang telah pensiun selama tiga tahun, juga tidak luput dari “kena batu”, dia juga diajukan untuk menjalani penyelidikan pada 24 Oktober, 2 minggu setelah kasus Wang Like resmi memasuki proses peradilan.
Semakin gencarnya gerakan pembersihan, semakin banyak anggota dari faksi Xi Jinping yang didudukkan di departemen utama yang mengendalikan pejabat Jiangsu, termasuk Wang Changsong yang didudukkan sebagai Sekretaris Komisi Provinsi untuk Inspeksi Disiplin pada bulan Januari tahun ini.
Komunike Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin Tiongkok pada 19 November menyatakan bahwa gerakan pembersihan terhadap Wang Like dan antek-anteknya adalah fokus pekerjaan Komisi Provinsi Jiangsu untuk Inspeksi Disiplin.
Dan, hasilnya adalah : total 1.972 orang personil sistem politik dan hukum diajukan untuk peninjauan dan penyelidikan, 5.718 orang ditangani dengan cara penurunan pangkat, rotasi bidang, dan 170 orang lainnya dipertahankan pada posisi lamanya. Komisi Inspeksi Disiplin Provinsi Jiangsu juga menekankan bahwa tindakan penanganan kasus tidak akan menurun, tetapi akan terus meningkatkan intensitasnya.
Pada saat yang sama, komunike Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin juga mengisyaratkan bahwa pejabat dalam sistem politik dan hukum Jiangsu yang dianggap bermasalah ini, semuanya terkait dengan kasus Wang Like. Mereka ini terkena “racun Wang Like”.
Gerakan pembersihan terhadap sistem politik dan hukum yang dilakukan saat ini dipublikasikan sebagai upaya pendidikan dan pembetulan personel politik dan hukum nasional. ‘Secara resmi dikatakan bahwa tujuannya adalah untuk memecahkan masalah besar dalam sistem politik dan hukum. Namun, para analis percaya bahwa tujuan akhir dari gerakan pembersihan ini tak lain adalah perebutan kekuasaan antara faksi Xi Jinping dengan Jiang Zemin.
Li Yanming mengatakan, terlihat jelas bahwa Xi Jinping yang sedang melakukan pembersihan terhadap sistem politik dan hukum.
“Langkah-langkahnya menekan dan mengepung kelompok kudeta Jiang Zemin”, katanya.
Sekarang perselisihan antara Xi dengan Jiang telah berkembang ke arah yang sulit untuk bisa didamaikan. Sepuluh tahun yang lalu, Xi Jinping tidak memiliki kekuatan politik sendiri juga tidak ada musuh yang jelas.
Pada saat itu, faksi Jiang bukanlah target yang akan dibasmi oleh Xi Jinping. Namun, Jiang Zemin, Zeng Qinghong, dan lainnya tidak pernah menaruh kepercayaan terhadap Xi Jinping, dan upaya mereka untuk melengserkan Xi tidak pernah berhenti. (sin)